WAJO, PenaRakyat.com – Tujuh ekor sapi milik warga di Lapapolo, Dusun Gattungeng, Desa Laerung, Kecamatan Majauleng, ini Kabupaten Wajo, ditemukan mati diduga akibat keracunan, Selasa pagi (15/2/2025).
Peristiwa ini terjadi di sekitar area kebun kacang hijau di wilayah Lapapolo. Kejadian pertama kali diketahui setelah pemilik ternak menerima laporan dari warga setempat yang melihat beberapa sapi mati di lokasi tersebut. Dugaan awal, hewan ternak tersebut keracunan pupuk kimia yang disimpan di dalam ember di sekitar kebun.
Pemilik sapi, H. Ambo Abang, menyampaikan bahwa sapi-sapi tersebut kemungkinan besar memakan atau menjilat pupuk kimia yang disimpan terbuka.
“Kami akui kelalaian karena hewan ternak kami masuk ke area kebun. Namun kami juga menilai tidak semestinya pupuk kimia disimpan terbuka di dalam ember, karena bisa membahayakan hewan atau bahkan manusia,” ujarnya.
H. Ambo Abang mengungkapkan, pihaknya meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan, sekaligus menyatakan kesiapannya mengganti kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh ternaknya.
“Di desa kami saat ini tidak ada aktivitas bertani karena musim kemarau. Hanya pemilik kebun tersebut yang masih bercocok tanam. Dalam kondisi seperti ini, hewan ternak memang biasa dilepas untuk mencari makan di sekitar kandang,” tambahnya.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Majauleng. Saat ini, pihak kepolisian masih menindaklanjuti laporan guna menyelidiki penyebab pasti kematian hewan ternak.
Tinggalkan Balasan