SIDRAP, Penarakyat.com — Pandemi Covid 19 memberikan pelajaran berharga bagaimana hidup dengan protokoler Kesehatan yang ketat dengan memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Ini berdampak besar terhadap semua lini kehidupan termasuk dalam Bidang Kesehatan.
Operasi Bibir Sumbing dan Langit Langit kita pending Di tahun 2020 dikarenakan masih massifnya penyebaran penyakit Covid 19, Awalnya Ketika ada pasien ingin dioperasi kami arahkan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Dg.Sikati UNHAS Makassar.
Beberapa pasien dari daerah di sulsel berdatangan sehingga pelayanan jadi padat dan membutuhkan proses Panjang, hingga akhirnya Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Dg. Sikati UNHAS mengatakan kegiatan operasi khusus wilayah sekitar ajatappareng difokuskan di Kabupaten Sidrap di pertengahan tahun 2021.
“Kami akan membantu 25 pasien bibir sumbing dan langit-langit dengan dukungan dari Dokter Spesialis Bedah Mulut Universitas Hasanuddin, Relawan panitia dari The Fhezer Komsa, dan pihak Rumah Sakit Nene Mallomo, serta semua pihak yang membantu kegiatan ini,”katanya.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan segenap kemampuan yang kami miliki, kami mencoba untuk meringankan beban masyarakat tersebut dengan melakukan kegiatan Social Event “Operasi Bibir Sumbing dan celah langit-langit Gratis” yang memasuki tahun ke 10.
Yakni sejak Tahun 2011 – 2019 dan 2021 di RS Nene Mallomo Pangkajene Kab Sidrap dan RS Arifin Nu’mang Rappang dengan jumlah 2011 sebanyak 42 pasien, 2012 sebanyak 37 pasien, 2013 sebanyak 28 pasien, 2014 sebanyak 23 pasien, 2015 sebanyak 16 pasien. 2016 sebanyak 33 pasien, 2017 sebanyak 41 pasien, 2018 sebanyak 23 pasien, 2019 sebanyak 27 pasien di RS Nene Mallomo dan di RS Bhayangkara Makassar 9 pasien.
“Jadi, total 271 pasien selama 9 tahun. Ini menjadi tolak ukur kami untuk kembali mengadakan kegiatan ini. Tidak hanya terfokus ke operasi tapi diteruskan ke beberapa tahapan termasuk kunjungan pasien untuk mengetahui perkembangan pasca operasi, terapi bicara, dan pemetaan pasien di Ajatappareng.
Mulai tahun 2017, berkat kerjasama dengan pihak psikolog dari UNM, kami memanggil pasien ke Makassar untuk terapi bicara pasien yang sudah di operasi sebelumnya. Kiranya kegiatan ini dapat berguna dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat terutama dalam bidang kesehatan dan memparipurnakan baksos ini sampai pendampingan masyarakat yang sembuh secara total baik medis, lingkungan dan pendidikan mereka yang nantinya akan kami dokumentasikan menjadi satu karya lewat Buku.
Mari membantu anak anak yang kita jumpai yang memiliki celah langit langit dan bibir dengan syarat usia minimal 3 bulan untuk bibir sumbing dan minimal 18 bulan untuk pasien celah langit-langit, memperlihatkan foto copy kartu keluarga, akta kelahiran/ktp orang tua, dan surat keterangan tidak mampu, silahkan hubungi nomor kontak panitia 085255507035 (Iccang) / 082333313557 (Karman).
Ketua Panitia : Hakimuddin B
Penanggung Jawab Kegiatan: Rahmat Ahmad.