WAJO, Penarakyat.com — Sedekah underground yang digagas oleh komunitas TemangNa Labolong pada hari ke 27 Ramadhan terkumpul hingga Rp6.731.000.
“Sedekah tersebut sudah kami salurkan ke yang berhak. Insya Allah dengan niat yang ikhlas maka hasilnya tentu memuaskan,” kata Owner Labolong Coffe, Abol, Kamis (14/06/2018).
Dia mengatakan selain sedekah langsung yang diterima juga ada sedekah melalui pembelian kopi. “Jadi setiap pembelian kopi 10 persen dari keuntungan disumbangkan ke warga yang kurang mampu melalui sedekah underground,” katanya.
Seperti diketahui salah satu komujitas di Kabupaten Wajo yakni TemangNa Labolong merangkul sejumlah komunitas untuk berbagi di bulan ramadhan dengan tema Sedekah Underground.
Berangkat dari kebersamaan semua komponen masyarakat. TemangNa Labolong berhasil merangkul berbagai komunitas club motor dan komunitas pecinta musik.
Mereka diantaranya, klub Vespa, Biker Otomotif, Komunitas Pecinta Alam, dan berbagai komunitas lainnya yang ada di Wajo.
“Kita mulai kegiatan amal ini sejak 2016 lalu. Alhamdulillah, semua komponen masyarakat mendukung kami,”ungkap Abol.
Dengan materi Motto yang diusung yaitu Berkumpul, Bernyanyi, Berbagi Sedekah, komunitas ini bisa mewujudkan impian kaum dhuafa dan meringankan beban Mereka.
“Sedekah Underground Ramadhan ini merupakan rangkaian niat tulus Teman-teman bersedekah dengan menyisihkan sedikit penghasilannya untuk kaum fakir miskin dan anak-anak yatim di panti asuhan. Harapan kami, sumbangan ini tidak seberapa nilainya, namun niat tulus kami untuk meringankan beban kaum marginal bisa diwujudkan demi kemaslahatan ummat,”ucapnya. (Ady)