SIDRAP, Penarakyat.com — Tidak cukup sebulan memulai tugas barunya selaku Kapolres Sidrap, AKBP Witarsa Aji. SIk,SH,MH banyak menyita waktunya dilapangan ketimbang berada dikantornya.
Sehari-harinya, Kapolres banyak blusukan ke berbagai kecamatan untuk mengetahui situasi dan kondisi diwilayah kerjanya tersebut. Dihari ke-24 bulan Ramadhan ini, AKBP Witarsa Aji mengunjuibenarkanngi delapan lokasi sekaligus untuk menciptakan suasana aman dan kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan hari raya idul fitri tahun ini.
Didampingi sejumlah perwira, Kapolres Sidrap melakukan kunjungan ke delapan titik lokasi, diantaranya memantau empat pos pengamanan polisi, melakukan pembersihan terhadap penyempitan material jembatan Kalosi, Kecamatan Dua Pitue.
Selanjutnya, melakukan sosialisasi Kantibmas di Mesjid Raya Rappang serta memantau perkembangan harga pangan, khususnya Sembako dipasar menjelang hari raya disejumlah pasar sentral di Sidrap.
Hal tersebut Kapolres Sidrap, AKBP Witarsa yang ditemui di Polsek Panca Rijang, di Rappang, usai mengikuti acara buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, Selasa (20/6).
Menurutnya, kunjungan yang paling menarik yang dilakukan pada hari ini, yaitu adanya laporan dan keluhan warga khusunya pengguna jalan yang setiap harinya terjadi antrian panjang karena terjadinya peyempitan jalan masuk jembatan Desa Kalosi.
Belum lagi itu, yang paling dikeluhkan sejumlah oknum masyarakat meminta imbalan kepada pengguna jalan berupa pungutan liar (pungli).
“Bersama warga, kami dan sejumlah anggota turun melakukan aksi pembersihan dengan mengangkat sejumlah material yang menghalangi pengendara yang sengaja di pasang warga akibat ganti rugi belum diselesaikan pihak pelaksana proyek jembatan,”ujar AKBP Witarsa.
“Alhamdulillah hal itu sudah kita mediasi dan arus lalu lintas sudah mulai lancar dan berjalan normal,” tegasnya.
Diapun meminta kepada masyarakat jika ada hal-hal yang dirugikan agar segera melaporkan kepihak berwajib untuk diselesaikan secara komunikasi. “Jangan asal main ekseskusi seperti itu, kasihan pengguna jalan harus antrin panjang dan berjam-jam,”tandasnya. (Ady Sanjaya)