Sejumlah Kelompok Tani Dan KWT Desa Pasui Peroleh Kartu Tani

Sejumlah Kelompok Tani Dan KWT Desa Pasui Peroleh Kartu Tani

ENREKANG, Penarakyat.com — Para Petani sekarang semakin dimudahkan dalam pengelolaan lahannya dan meningkatkan hasil produktivitas pertaniannya.

Oleh karena itu para petani diberikan Kartu Tani yang lahir dari kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan BRI memberikan kemudahan dalam pembelian pupuk bersubsidi.

Hal ini dilakukan dengan pembagian Kartu Tani bagi anggota Kelompok Tani yang ada di Desa Pasui Pembagian kartu ini dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia di Kantor Desa Pasui digelar Jumat (23/10 2020.) Lalu

Menurut Kepala Desa Pasui Abdul Jasim Ishaq,SH. Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan yang terintegrasi (simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman), juga berfungsi sebagai kartu subsidi ,Ungkapnya

Selanjutnya lebih dikatakan Kartu Tani diperlukan petani untuk membantu produksi pertaniannya pada komoditas Padi, Jagung, dan tanaman lain.

Dan pihak BRI juga bekerja sama dengan penyedia pupuk untuk penyediaan pupuk bersubsidi yang dapat dibayarkan secara non-tunai melalui Kartu Tani.

Dengan demikian, pencatatan alokasi pupuk dan pembayarannya dapat dilakukan dengan lebih baik.
Kartu Tani yang dibagikan kepada masing masing petani dapat dipastikan kevalidan dan keamanannya. Sebelum perbankan melakukan verifikasi data melalui sistem perbankan.

Kartu Tani dibagikan dengan menyerahkan KTP dan KK penerima sehingga kevalitan data sesuai dengan pemilik Kartu Tani.

Selain itu, Kartu Tani juga berfungsi sebagai identitas diri petani, sarana menabung, serta salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna pembiayaan pertanian, tandasnya

Ditambahkan desa pasui ini memilikiKelompok tani 13 kelompok dan Kelomook tani wanita berjumlah 5 kelompok dengan jumlah anggotanya 260 Orang.

Dengan adanya Kartu tani ini Jasim, sapaan akrabnya mengharapkan agar dimanfaat fasilitas sebaik baiknya, sehingga peningkatan kesejahteraan para anggota kelompok tani dapat terwujud, sembari juga menghimbau masyarakat Desa Pasui dan terhusus penerima kartu tani untuk senantiasa memanfaatkan pekarangan Rumah untuk tanaman sayuran,obat obatan (Toga) dan Menggalakkan pemeliharaan bunga dan pagar hidup,’pungkasnya. (Mbass)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *