WAJO, Penarakyat.com — Upacara hari Kesadaran Nasional yang diselenggarakan hari ini dilapangan Upacara Kantor Bupati Wajo, Selasa 17 September 2019, sebagai petugas upacara dari Dinas Perdagangan dan Satpol-PP.
Upacara ini wajib diikuti sebagai bagian dari kinerja Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M. bertindak selaku pembina upacara menyampaikan sambutan tertulis Bupati Wajo pada Upacara Hari Kesadaran Nasional yang mengatakan bahwa ingin menyampaikan beberapa agenda Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan selama beberapa minggu kedepan.
Yang pertama dikatakan adalah revitalisasi pasar tempe pasca kebakaran tetap menjadi agenda prioritas terkhusus Dinas Perdagangan selaku isntansi terkait yang pada hari ini bertindak sebagai pelaksana upacara.
“Agenda ini kami harapkan menjadi perhatian kita bersama dalam rangka mengakselerasi pengoperasian Pasar Tempe pasca kebakaran beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
Perlu diketahui bersama, saat ini pula sudah dilakukan tindakan penanganan darurat Revitalisasi Pasar Tempe dengan mengupayakan pembangunan melalui anggaran APBN yang telah disampaikan di pemerintah pusat.
“Olehnya itu harapan kami Dinas Perdagangan agar terus memantau dan mengawasi pengoperasian Pasar Tempe saat ini. Begitupun halnya Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan agar terus berkoordinasi manakala ada hal-hal yang berkembang di kalangan masyarakat setempat,” kata H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.
Agenda selanjutnya, yaitu pengembangan Ruang Terbuka Hijau terminal Callaccu yang mana dalam hal ini akan dipindahkan dan optimalkan pemanfaatan terminal Regional yang berada di jalur dua Jalan Sawerigading Kelurahan Cempalagi. Dengan demikian, diharapkan Dinas Perhubungan agar dapat segera merealisasikan agenda ini demi terciptanya kondisi arus lalu lintas angkutan umum yang terkoordinir dengan baik.
Sementara itu, untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan, orang, dan barang dalam lingkup antar kabupaten, baru-baru ini juga sudah koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi dan mendapatkan prioritas pembangunan jalan provinsi pada 3 (tiga) ruas jalan yang berada di Kecamatan Maniangpajo dan beberapa kecamatan lainnya.
“Harapan kami agar program ini menjadi tambahan realisasi kinerja dalam mewujudkan 1000 Km jalan kondisi mantap sebagaimana yang kita inginkan bersama,” kata Sekda Wajo.
Selain itu, setelah dilakukan kerja sama dengan Telkom University Bandung minggu lalu, juga akan mengagendakan Smart City di Kabupaten Wajo.
“Untuk itu, kami meminta seluruh OPD dan ASN se-Kab. Wajo agar mempersiapkan diri untuk menghadapi hal ini. Sebagaimana kita ketahui bersama perkembangan era industry 4.0 (Four point to Zero) saat ini menjadi semakin populer yang diikuti perkembangan teknologi informasi,” harapnya.
Dan dikatakan kalau sejauh ini, teknologi informasi yang tersedia dewasa ini menjadi sebuah terobosan baru dalam mengefisiensikan kinerja ASN. Tentunya efisiensi ini harus diikuti oleh efektivitas kinerja ASN dalam memberikan layanan maksimal di seluruh jaringan instansi pemerintah yang ada.
Selain itu pula, juga diharapkan seluruh OPD nantinya agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi ini dalam mengefektifkan operasional rutin masing-masin. Sehingga penggunannya mampu menghemat jasa persuratan dan belanja ATK. Tentunya hal ini tetap kita dorong dalam rangka memaksimalkan anggaran daerah untuk hal lain yang dapat mensejahterahkan masyarakat Kab. Wajo.
“Olehnya itu, melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua agar dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya dengan terus memperkaya dan memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki. Karena kemajuan teknologi tentunya harus diimbangi oleh kemajuan wawasan dan sumber daya manusia yang relevan,” jelas H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.
“Kami juga ingin menyampaikan kepada kita semua, bahwa sebagaimana dalam rangka mendukung tugas dan fungsi Anggota DPRD Kabupaten Wajo yang baru dilantik beberapa hari lalu, telah dilaksanakan orientasi yang merupakan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pada kegiatan orientasi yang dilaksanakan oleh BPSDM Prov. Sulawesi Selatan telah kami paparkan kembali Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo 2019-2024,” H. Amiruddin A, S.Sos., M.M menambahkan.
Dan dikatakan kalau pada kesempatan tersebut 40 (empat puluh) anggota DPRD Kabupaten Wajo telah menyatukan komitmen untuk siap mendukung 25 program kerja nyata Pemerintah Daerah selama 5 (lima) tahun kedepan. Sehingga menjadi tugas utama bersama agar tetap pada jalur ini dalam mengagendakan rencana kerja masing-masing OPD pada setiap tahunnya.
“Kami ingatkan kembali kepada Kepala Perangkat Daerah untuk turut berperan aktif dalam merealisasikan program-program tersebut. Silahkan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait baik dari sektor swasta, BUMN, BUMD selama dalam koridor yang wajar agar percepatan program pembangunan dapat kita maksimalkan,” tuturnya.
“Kami optimis dengan kegigihan dan kerja keras serta kesabaran dari kita semua dapat merealisasikan keseluruhan program tersebut tepat hingga 5 (lima) tahun sebagaimana yang telah kita janjikan sebelumnya. Seperti halnya terkait pembangunan sport centre (Gedung Olahraga) yang telah kita perhadapkan pada Kementerian Pemuda dan olahraga mendapat respon positif,” Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo menambahkan.
Lebih lanjut dia berharap agenda ini juga dapat segera terealisasikan, sekali lagi diminta seluruh seluruh Perangkat Daerah agar terus mengawal program pembangunan sebagaimana bidang tugas masing-masing demi tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah 2019-2024.
Juga dikatakan kalau minggu lalu, telah dilakukan launching penggunaan Mechine Payment Online System (MPOS) yang merupakan mesin perekaman transaksi secara online sebagai alat untuk melakukan perekeman transaksi yang terintegrasi dengan laporan jumlah pajak yang harus disetor oleh Wajib Pungut Pajak (WAPU).
Mesin ini merupakan alat yang disiapkan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wajo dengan PT. Bank Sulselbar Cabang Sengkang dan disupervisi atau dipantau langsung oleh KORSUPGAH KPK-RI.
“Kami minta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk turut serta melakukan pengawasan kepada restoran, rumah makan, dan kafe pada setiap melakukan transaksi di tempat-tempat tersebut termasuk mengajak atau menghimbau kepada keluarga dan kerabat untuk selalu meminta bukti cetak pada setiap kali menjadi pelanggan atau melakukan transaksi pada restoran, rumah makan dan kafe,” harapnya.
Dan dikatakan kalau apabila ditemukan ada yang tidak menggunakan mesin tersebut maka mohon kerjasamanya untuk menyampaikan kepada Badan Pendapatan Daerah untuk dilakukan pembinaan lebih
“Dalam minggu ini kita akan kedatangan tamu dari Kementerian Desa dan PDT dalam rangkaian beberapa kegiatan penting yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Wajo. Diantaranya Gelar BUMDES dan Inovasi Desa, peresmian Kawasan Desa Wisata Tosagena, dan peresemian Kawasan Transmigrasi,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
“Mari kita optimalkan persiapan dalam satu, dua hari ini menjelang kedatangan tamu kita terutama kepada Perangkat Daerah yang berkaitan langsung dengan kegiatan tersebut dan tentunya kita harapkan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh Perangkat Daerah dan masyarakat Kabupaten Wajo,” Sekretaris Daerah menambahkan.
Terakhir dalam sambutannya H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara baik kalangan PNS, maupun Honorer agar senantiasa memberikan pengabdian terbaik kita bagi kemajuan daerah yang kita cintai bersama. Semoga pengabdian yang kita berikan mampu menjadi amalan jariyah di sisi Allah SWT. (Humas Pemkab Wajo)