SIDRAP, Penarakyat.com — Tak henti-hentinya masyarakat Sidrap terus bersimpatik untuk para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tiga daerah terparah terkena bencana gempa 7,7 Magnetude yakni Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi itu sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.
Menyikapi hal itu, Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan langsung mengintruksikan seluruh jajaran Mapolsek untuk membuka posko peduli bencana Gempa.
Saat ini, seluruh masyarakat yang tersebar di 11 kecamatan yang dikoordinir 8 Mapolsek Resort Sidrap mengumpulkan bantuan kemanusiaan.
“Semua Mapolsek saya instruksikan buka posko bencana gempa dan tsunami Sulteng. Banyak masyarakat yang ingin membantu sandang dan pangan, namun tidak tahu dimana disalurkan sehingga kami berinisiatif membantu masyarakat menyalurkan bantuannya untuk Palu, Sigi dan Donggala,”ungkap Ade Indrawan.
Nantinya, penggalangan bantuan kebutuhan bahan pangan berupa makanan siap saji, minuman kemasan serta sandang berupa pakaian layak yang disumbangkan warga ini akan dilakukan selama 3 hari kedepan.
“Jika sudah terkumpul itu, nantinya akan didistribusikan secara bertahap. Saat ini sudah ada sekitar beberapa bahan kebutuhan pokok para korban yang terkumpul dari swadaya sukarela masyarakat yang dikumpulkan Polsek-Polsek,”ucap Ade.
Delapan Mapolsek yang buka posko ini diantaranya Polsek Pitu Riase, Dua Pitue, Maritengngae, Baranti, Panca Rijang, Tellu Limpoe, Panca Lautang dan Watangpulu.
Terpisah Kapolsek Pitu Riase IPTU Sudirman menambahkan pihaknya banyak menerima sumbangan pakaian dan makanan siap saji.
“Tehnisnya, anggota kami jemput di rumah-rumah warga yang melaporkan bantuannya, ada juga warga yang membawa langsung bantuannya ke kantor Polsek,”lontarnya.
Hal yang sama dilakukan Kapolsek Baranti IPTU Muh Tang dan Polsek Tellu Limpoe IPTU H. Sunarto. Mereka menggalang bantuan bersama sama dengan memanfaatkan para pengguna jalan, termasuk mendatangi warga dengan membuka dompet peduli.
“Kami terima apa saja bentuk swadaya masyarakat yang sukarela menyumbang. Baju, makanan kemasan siap saji termasuk pakaian bekas dan ada juga uang tunai,”ungkap Kapolsek Tellu Limpoe H. Sunarto diamini Kapolsek Baranti IPTU Muh Tang. (Ady)
