Semarak Hari Ibu Bersama Fatmawati di Sidrap

SIDRAP, Penarakyat.com — Meski peringatan Hari Ibu sudah berkalu 22 Desember 2017 lalu. Namun Pemerintah Daerah (Pemda) Sidrap bersama kaum hawa tak menyurutkan semangatnya untuk memperingatinya.

Seperti jelang pergantian tahun, Pemkab memperingati hari ibu ke-89, di pelataran Monumen Ganggawa, Pangkajene, Sidrap, Minggu, (31/11/2017).

Acara tersebut dihadiri Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf, Eko Paskah HN, Waka Polres Sidrap, Kompol Sudarno, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, dan Para Camat, Kepala Desa dan Kelurahan.

Selain itu, juga dihadiri anggota DPR RI, Hj Fatmawati Rusdi yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sidrap, serta seluruh pengurus tim penggerak PKK di setiap desa dan kelurahan se-Sidrap.

Hj Fatmawati Rusdi mengatakan, arti penting dari peringatan hari ibu adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.

“Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum,” ungkapnya.

Menurutnya, perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuantujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030.

Atas dasar inilah, katanya, pemerintah pusat memberikan tema dalam peringatan hari ibu ke-89 Tahun 2017 yakni “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”.

Dengan ini, katanya diharapkan dapat meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan.

Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang sepertu kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *