SIDRAP, Penarakyat.com — Panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sidrap menemukan adanya peserta ujian membawa handphone dan kunci jawaban masuk ke dalam ruangan saat ujian berlangsung.
Peserta yang ditemukan membawa handphone dan kunci jawaban itu diketahui bernama Ernawati asal Bendoro Kabupaten Sidrap.
Ernawati yang diketahui guru pendidikan agama Islam itu ketahuan membawa handphone saat detik-detik terakhir mengerjakan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dia bersama 24 peserta lainnya masuk ujian di sesi II hari pertama ujian dilokasi tersebut.
“Yang bersangkutan sudah dibawa ke Polres Sidrap untuk diperiksa. Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari panitia seleksi CPNS terkait insiden tersebut,” ujar Kepala Unit (Kanit) Intelkam Polsek Tellu Limpoe, Aiptu Rusli Mide saat dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, sesaat lalu.
Pemantaun media ini, hasil ujian Ernawati cukup tinggi. Untuk hasil TKW mendaptkan poin 100, TIU 105 dan TKP 114.
Meski raihan di TKW dan TIU melebihi passing grade, namun Etnawati tetap dinyatakan tak lolos SKD. Pasalnya, nilai TKP tidak mencapai passing grade yakni tidak mencapai nilai standar 134.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari panitia penerimaan CPNS di Sidrap.
Di sesi II pelaksanaan SKD di SMPN 1 Tellu Limpoe itu, panitia memastikan ada dua peserta ujian yang berhasil menembus passing grade. Keduanya adalah Hamrah dan Ria Febriana Muhtar. (Ady)