ENREKANG, Penarakyat.com — Vaksinasi corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Enrekang terus digenjot. Berkat antusiasme masyarakat, dan sinergitas Dinas Kesehatan, Polres Enrekang dan Kodim 1419 Enrekang, hingga saat ini capaian vaksinasi di daerah ini mencapai 50 persen.
Pada data per 1 Desember 2021 lalu, yang dirilis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN. Enrekang berada pada peringkat enam di Sulsel.
KPCPEN mendata vaksinasi di Enrekang, untuk dosis pertama sudah 49,54 persen, dan dosis kedua 38,60 persen.
“Kita semakin dekat dengan target yang diberikan bapak Presiden. Semua daerah di Indonesia harus mencapai 70 persen vaksinasi hingga akhir Desember 2021,” kata Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Senin (06/12/2021).
Dia menyampaiakn apresiasi kepada masyarakat atas kesediaan mengikuti vaksinasi. Juga kepada tim medis, vaksinator, Polres dan Kodim 1419 yang turut menyukseskan vaksinasi Covid-19.
“Capaian ini sangat baik, sebab dibanding daerah lain, kita bisa masuk 6 besar. Apalagi wilayah kita cukup luas serta akses belum sepenuhnya memadai untuk mobilisasi vaksin dan tim vaksinator,” katanya.
Kendati demikian, dia meminta masyarakat terus mendisiplinkan diri meengikuti protokoler kesehatan dengan 5 M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas). Masyarakat yang belum divaksin juga untuk segera mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi.
Sebelumnya, Kabupaten Enrekang juga mendapatkan penghargaan dari Kemenkes sebagai penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 terbaik secara nasional.
Keberhasilan vaksinasi juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri dengan program serbuan vaksinasi. Kegiatan itu mendapatkan dukungan dari Pemkab Enrekang, hingga tingkat Polsek yang ikut aktif menyukseskan program tersebut.
Pemerintah dan TNI-Polri mampu mendorong dan memobilisasi masyarakat untuk divaksin di sentra-sentra vaksinasi seperti Gerai Vaksin Presisi Polri, Puskesmas maupun door to door ke pelosok desa.
“Semoga ini semua bisa membaww kita mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity,” ujar Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno. (jum)
