Server ULP Bermasalah, Nyantol di Maros. Begini Kata Kabag ULP

Server ULP Bermasalah, Nyantol di Maros. Begini Kata Kabag ULP

Tampak kantor dan tower lantai 8 kantor daerah Kabupaten Barru (22/02/2019).
Tampak kantor dan tower lantai 8 kantor daerah Kabupaten Barru (22/02/2019).

BARRU, PENARAKYAT.COM – Proses lelang sejumlah kegiatan untuk tahun anggaran 2019 lingkup OPD Pemerintah Kabupaten Barru dapat dipastikan bakal mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah direncanakan.

Keterlambatan sementara itu akibat dari server sistem aplikasi komputerisasi pada unit layanan pengadaan Kabupaten Barru tidak memungkinkan masuk dalam sistem aplikaksi lelang sebab masih memakai sistem lama versi 3,6.

Hal ini diakui Alimuddin S, Sos Msi selaku Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Barru yang ditemui Sabtu (23/02/2019) di kantornya.

“Sistem aplikasi sudah tidak didukung,kita punya masih sistem lama versi 3,6 sehingga pihak Pemkab Barru lakukan kerjasama dengan LKPP kabupaten Maros,”kata Alimuddin.

Kendati demikian pihak LKPP sudah menyarankan sejak beberapa tahun lalu memakai sistem 4,1 dan sistem 4,2 untuk konstruksi, sayangnya pihak penentu kebijakan ketika itu tidak memaksakan untuk diperbaharui,yah seperti inilah keadannya M kita harus nebeng, “beber Alimuddin.

” Disamping itu sesuai dengan surat LKPP,sudah mewajibkan ULP Barru memakai sistem versi 4,3 sebab sinkron dengan perpres 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.”jelasnya.

“Dalam edarannya bagi daerah kabupaten, kota yang belum memakai sistem versi 4,3, direkomendasikan ke LKPP LPSe terdekat,makanya kami nebeng di Kabupaten Maros sebab di daerah Maros sudah sistem versi 4,3.”terang Alimuddin.

Bahkan kata Alimuddin, pihaknya sudah membawa server ke LKPP, namun kondisi untuk saat ini belum bisa, sebab dalam proses pengalihan data dari tahun 2012-2018,dan ini butuh waktu lama, namun proses instal versi 4,3 sudah ada di ULP,”ungkap Alimuddin.

“Sementara saat ini proses lelang yang sudah masuk di Maros adalah lelang kegiatan Kesbang Barru, berupa pengadaan pakaian Dinas sebanyak 1800 pasang sebab sifatnya urgent,”kunci Alimuddin. (Aril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *