SENGKANG, penarakyat.com — Hasil uji sampel beras merk Mawar Merah yang diduga beras plastik oleh Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar bersama Bagian Perekonomi Setda Wajo tidak menemukan adanya beras plastik.
Dari hasil uji sampel tersebut hanya ditemukan beberapa pecahan plastik yang berbentuk lempengan, dan bukan plastik yang berbentuk beras atau sintetis. Dugaan sementara, lempengan plastik tersebut ikut pada saat pengolahan gabah menjadi beras.
“Kita sudah ambil sampelnya dan melakukan pengujian, hasilnya kita simpulkan beras tersebut bukan beras sintetis. Tapi pelastik yang ikut tergiling bersama beras, “kata Kepala Dinas Perdangan dan Pengelolaan Pasar, Andi Sudarmin, kemarin.
Untuk membuktikan beras tersebut sintesis atau bukan, pihaknya sudah memasak dan memanaskan di atas wajan tapi tidak ditemukan adanya lelahan plastik.
“Jadi kita berkesimpulan itu hanya pelastik yang ikut tergiling bersama beras,” tandasnya. (cr1)