Siapkan Lahan 26,5 Hektar, Barru Target Produksi Bawang Merah Melimpah

Siapkan Lahan 26,5 Hektar, Barru Target Produksi Bawang Merah Melimpah

BARRU, Penarakyat.com — Keseriusan Barru menjadi penyanggah pangan nasional semakin nyata. Selain menggenjot penanaman benih padi, kabupaten berjuluk “Kota Hibridah” ini sedang gencarnya menanam bawang merah.

Tak tanggung-tanggung, kabupaten yang dipimpin Suardi Saleh ini, mengembangkan penanaman bawang merah sebanyak 26,5 hektare untuk musim tanam tahun 2020.

“Tahun ini, pengembangan tanaman bawang merah di Barru sebanyak 26,5 hektare. Yang mana 25 hektare berasal dari APBN untuk dialokasikan ke 21 kelompok tani. Dan 1,5 hektare lagi untuk 3 kelompok tani. Salah satunya Kelompok Tani Riaccoeri I Dusun Bette, Desa Jangan-Jangan,” kata Bupati Barru Suardi Saleh saat melakukan penanaman bawang merah di Dusun Bette, Desa Jangan-Jangan, Pujananting, Sabtu (30/05/2020).

Suardi Saleh yang didampingi Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, menjelaskan, bawang merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, khususnya petani. Baik berskala kecil, menengah maupun berskala besar.

IMG-20200530-WA0107

Apalagi, lanjut dia, komoditas bawang merah di Kabupaten Barru termasuk harga jual tinggi. Terbukti selama Ramadan tahun ini, harganya mencapai Rp60.000 per kilogram.

Di sela-sela penanaman bawang merah, Suardi Saleh tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Barru yang terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan tanaman bawang merah. Ia berharap, hasil panen nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Tani Riaccoeri I, maupun kelompok tani lainnya di Pujananting atas semangat yang ditunjukkan dalam mengembangkan tanaman bawang merah.

Sementara itu, Kepala Desa Jangan-Jangan, Rahmansyah, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barru yang telah memberi kesempatan kepada warga Dusun Bette untuk program bertani bawang merah.

“Melalui penanaman bawang yang dilakukan warga, tentu kami sangat bersyukur. Sebab dengan program ini, masyarakat atau petani bisa lebih sejahtera kedepannya,” pungkas Rahmansyah.

Berdasarkan pantauan, penanaman perdana bawang merah di dusun ini, ikut dihadiri Ketua DPRD Barru, Lukman T, Kepala Dinas Pertanian Barru Ahmad, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Pujananting, serta para kepala desa di kecamatan ini. (Humas Barru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *