SIDRAP, Penarakyat.com — Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII diselenggarakan di Hutan Kota Monumen Ganggawa (Mogan), Kelurahan Lekessi, Kecamatan Maritengngae, pada Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Pendidikan Iklim, Iklim Pendidikan” dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi guru untuk menghasilkan generasi unggul dan berprestasi di Kabupaten Sidrap. “Guru-guru kita sudah hebat, tinggal didorong agar lebih progresif dalam membina anak-anak menjadi generasi cerdas dan bermental pemimpin,” ujarnya.
Bupati Syaharuddin didampingi Wakil Bupati Nurkanaah, Kajari Sidrap Sutikno, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Plt. Kadis Pendidikan Sirajuddin dan Kadis Dispora Patriadi. Selain itu, hadir pula pendiri Sekolah Cikal dan Sekolah Murid Merdeka, Najelaa Shihab, serta para kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Sidrap.
Syaharuddin juga menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah daerah, yang tidak hanya akan terus memperhatikan kesejahteraan guru, tetapi juga memberi ruang bagi inovasi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sidrap. “Pemerintah daerah akan mendukung penuh peningkatan kapasitas guru dan kualitas pendidikan,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Sidrap menjadi salah satu dari 36 kabupaten se-Indonesia yang menerima program Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat dengan total anggaran Rp210 miliar. Ini diharapkan menjadi peluang besar bagi anak-anak Sidrap untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Ketua Guru Nusantara, Rahmat, menyampaikan bahwa kegiatan TPN XII bertujuan untuk mendengarkan cerita dan praktik baik dari para guru, serta memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kegiatan ini menjadi contoh di Sulawesi Selatan, karena guru-guru dari daerah lain hadir dan belajar bersama di Sidrap,” tuturnya.
Sebagai rangkaian acara, akan dilaksanakan lomba cerdas cermat guru dengan melibatkan 141 tim, serta penampilan siswa dan guru Sidrap. Rahmat berharap, melalui kegiatan ini, kolaborasi antara para guru dapat terus diperkuat untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Sidrap. (Riss)
Tinggalkan Balasan