*Bupati Syaharuddin Pimpin Rakor Swasembada Pangan dan Arah Baru Pembangunan Pertanian di Sulsel

SIDRAP, Penarakyat.com — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas kabupaten/kota terkait upaya percepatan program swasembada pangan nasional, Ahad (2/11/2025).
Kegiatan yang digelar di Kebun Porang, Kecamatan Watang Sidenreng, ini menjadi forum strategis untuk membahas sinergi antardaerah dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produksi pertanian, serta menjamin ketersediaan bahan pangan strategis secara berkelanjutan.
Turut hadir Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, serta perwakilan dari Kabupaten Pinrang, Enrekang, Luwu, Barru, Toraja Utara, Tana Toraja, dan Kota Parepare.

Bupati Syaharuddin, yang didampingi Kadis TPHPKP Sidrap, Ibrahim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Menteri Pertanian RI mengenai strategi pengembangan pertanian di Kabupaten Sidrap.
“Dari hasil evaluasi bersama Bapak Menteri, teman-teman kabupaten/kota diminta berdiskusi lebih dulu dengan Sidrap. Kita diminta berbagi tentang bagaimana mengubah sawah tadah hujan agar hasilnya bisa lebih baik dari sawah irigasi, serta penerapan inovasi listrik masuk sawah,” ujar Syaharuddin.
Ia menambahkan, program listrik masuk sawah yang telah dijalankan Pemkab Sidrap menjadi salah satu inovasi unggulan yang terbukti efisien dan berdampak besar bagi peningkatan hasil panen.
“Selain lebih efisien anggaran, hasilnya juga lebih optimal,” jelasnya.
Syaharuddin juga memaparkan sejumlah program unggulan pertanian lainnya, seperti pembentukan kelompok Brigade Pangan dan peningkatan indeks pertanaman dari IP 200 menjadi IP 300 sebagai langkah konkret menuju swasembada pangan.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan serta kesempatan belajar langsung dari praktik terbaik pertanian di Sidrap.
“Kedatangan kami selain untuk bersilaturahmi, juga untuk berguru atau studi tiru terkait inovasi hortikultura di Sidrap. Terima kasih sudah menjadi guru bagi kami dan para petani di daerah kami,” ungkapnya. 
Rakor ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka antara perwakilan daerah yang hadir, membahas peluang kolaborasi dan pertukaran pengalaman demi memperkuat ketahanan pangan regional di Sulawesi Selatan. (Riss)











Tinggalkan Balasan