Sidrap Siapkan Rp5 Miliar Tanggulangi Bencana

image
Kepala BPBD Sidrap Siara Barang (dok. penarakyat.com)

SIDRAP, Penarakyat.com — Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap sudah menyiapkan dana penanggulangan bencana yang terjadi diwilayah Sidrap sebesar Rp5 miliar tahun anggaran 2016 ini.

Kepala BPBD Siara Barang, mengatakan untuk anggaran bantuan bagi korban bencana di Wette’e itu dananya telah tersave dalam alokasi penanggulangan bencana.

“Sisa kita estimasi hitung kerugian berapa besarnya setiap korban,” katanya, sesaat lalu.

Seperti halnya bencana angin puting beliung menimpa 57 rumah itu, katanya, diperkirakan kurugian mencapai Rp187 juta lebih.

“Kita akan berikan bantuan dana tunai kepada korban sesuai tingkat kerusakan rumah antara Rp22 ribu hingga Rp10 juta. Termasuk salah satu rumah milik Nasir rata dengan tanah dengan taksiran kerugian mencapai Rp40 juta,” bebernya.

Sejauh ini, dana tersebut masih dalam proses pencairan. Namun katanya, bantuan yang sudah disiapkan sesuai kebutuhan yang mendesak itu sudah diserahkan kepada korban seperti 40 zak beras, 20 tenda terpal.

“Kita juga telah menyediakan dapur umum dan air bersih dilokasi bencana. Semua biaya itu akan diakumulasikan pada dana penanggulangan bencana Rp5 miliar tahun ini,” kata Sibar, sapaan akrab SIara Barang.‎

Sementara, Sekretaris BPBD Sidrap, Sultan Rakib menambahkan, dalam penanganan musibah dan bencana memiliki prosedur tetap (protap) mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan provinsi hingga nasional. Tergantung eskalasi dan bencana yang ada.

Kejadian di Wette’e itu, katanya, merupakan kejadian terbesar setelah kejadian serupa pada tahun 2012 silam lalu, dimana di Wette’e ini juga pernah mengalami musibah besar puting beliung yang meluluh lantakkan sebanyak 47 rumah rata dengan tanah dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pada tahun ini puting beliung sudah dua kali terjadi. Pusaran angin raksasa ini pertama kali turun di persawahan depan SPBU Wala, Kecamatan Maritenggae. Tidak ada kerusakan dan korban jiwa pada saat itu, dan kedua kalinya di Kelurahan Wette’e yang meluluh lantakkan puluhan rumah.

Berdasarkan data BPBD Sidrap mulai Januari hingga Oktober lalu sudah 7 kali bencana terjadi bencana alam seperti banjir dan puting beliung dengan kerugian berkisar Rp361 juta, itu belum termasuk kebakaran yang mencapai 11 kejadian. (ady sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *