Wajo, PenaRakyat.com – Kekompakan TNI dan Polri kembali terlihat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo. Memasuki hari ke-9, Rabu 14 Mei 2025, pengerjaan jembatan penghubung antarwilayah terus dikebut sebagai salah satu sasaran fisik utama dalam program ini.
Sejak pagi, puluhan personel gabungan dari TNI dan Polri sudah bersiap di lokasi pembangunan. Dipimpin oleh Kapten Inf Zabir selaku Pasiter Kodim 1406/Wajo dan AKP Bahar dari Polres Wajo, sekitar 140 personel diterjunkan langsung. Mereka terdiri atas anggota TNI AD, AU, AL, serta 15 personel Polri yang bahu-membahu mempercepat proses pembangunan.
“Jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan menghubungkan desa yang sebelumnya terisolasi saat musim hujan,” ungkap Kapten Inf Zabir di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, AKP Bahar menegaskan komitmen Polres Wajo dalam mendukung program TMMD sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. “Kami siap bersinergi penuh dengan TNI. Ini adalah bukti nyata bahwa TNI dan Polri solid demi kepentingan rakyat,” ujarnya.
Antusiasme personel terlihat jelas meskipun cuaca cukup terik. Tak hanya aparat, sejumlah warga setempat juga ikut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong tersebut. Kehadiran mereka menjadi cermin semangat kebersamaan dalam membangun desa.
Program TMMD ke-124 ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Selain jembatan, Kodim 1406/Wajo juga menggarap sejumlah proyek infrastruktur lainnya seperti perbaikan jalan, pembangunan drainase, hingga penyuluhan sosial kepada masyarakat.
Warga mengapresiasi program TMMD ini yang dinilai membawa dampak nyata, tidak hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga dalam memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, TMMD di Wajo diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur di daerah terpencil.
Tinggalkan Balasan