Sitti Maryam : Mari Maknai Hari Pahlawan, Jangan Jadikan Seremonial Semata 

Sitti Maryam : Mari Maknai Hari Pahlawan, Jangan Jadikan Seremonial Semata 

WAJO, Penarakyat.com — Makna Hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November 2018 bagi Istri Bupati Wajo Terpilih Hj.Sitti Maryam adalah hendaknya jangan hanya mengedepankan unsur seremoni belaka, tanpa menghayati  nilai-nilai perjuangan yang telah dipesankan oleh para Pahlawan.

“Akan sangat ironi bila memperingati Hari Pahlawan sebatas seremoni saja tanpa mengambil tauladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya perjuangan 7 pahlawan perempuan seperti Laksamana Malahayati, Emmy Saelan, Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto, Hj Fatmawati Soekarno,Nyai Hj Siti Walidah Ahmad Dahlan,Opu Daeng Risadju, Raden Ajeng Kartini dari sekian banyak lagi pejuang perempuan di indonesia yang bisa kita jadikan tauladan perjuang kita” ujar calon anggota DPR RI Partai Nasdem No Urut 7 Dapil Sulawesi Selatan 2 ini.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Wajo mengemukakan hal itu terkait dengan Hari Pahlawan yang setiap 10 November bangsa ini memperingatinya.

Karakteristik seorang pahlawan menurutnya, adalah jujur, pemberani, dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

“untuk mempertahankan kemerdekaan mereka rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya. Artinya, hikmah mengenang peristiwa itu, mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi,jangan sebaliknya” kata istri dari amran mahmud ini

Dirinya menambahkan Pahlawan juga bisa dimaknai sebagai mereka yang menempuh perjuangan hidup dengan sangat luar biasa, penuh dengan tantangan. Permpuan yang mengandung dan melahirkan pun menurutnya juga adalah Pahlawan.

“Utamanya bagi perempuan, melahirkan saja itu sudah pahlawan bagi anak-anaknya. Perempuan yang mencetak generai berikutnya, mengisi kehidupan, dan mengisi warna negara Indonesia,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *