MAROS, penarakyat.com — Seorang sopir truk pengangkut pasir, Rahman Damar, tewas menggenaskan dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh setelah tersambar petir, Selasa sore (15/11/2016).
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang merapikan muatan pasir yang diambilnya di daerah bendungan Lekopaccing, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros. Saat itu kondisi cuaca buruk, hujan deras disertai angin kencang.
Teman-teman korban sempat melarikan Rahman ke Puskesmas terdekat, namun, nyawa korban tidak terselamatkan lantaran luka bakar di sekujur tubuh.
Bhabinkantibmas Polsek Tompo Bulu Maros, Bripka Nurdin, mengatakan, Jam delapan pagi korban meninggalkan Camba menuju rumah mertuanya, selanjutya korban menuju ke lokasi tambang pasir tepatnya di Tompo Bulu Maros.
“Ketika muatannya penuh, korban naik diatas truk untuk merapikan pasir dan menutupnya dengan terpal, teba-tiba petir datang dan menyambar,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan pemilik Tambang, Rudding, menurutnya saat mobil penuh, korban merapikan muatannya dan tersambar petir.
Pihak keluarga tidak menyangka korban akan pulang dengan kondisi terbujur kaku, isak tangis histeris pun pecah saat korban tiba di rumah duka. Sang istri yang sedang hamil, nampak tak kuasa menahan kesedihan melihat mayat suaminya dengan luka bakar.
Rencananya, malam ini, korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Lima Poccoe, Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. (atho)
