Soppeng Ekspor Getah Pinus Ke China dan India

WATANSOPPENG, Penarakyat.com — Potensi Hasil Hutan Non Kayu di Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Soppeng sangat besar, utamanya getah pinus. Sejak tahun 2014, Kabupaten Soppeng berhasil memanfaatkan potensi dengan mengekspor getah pinus tersebut ke dua negara yakni China dan India.

Tahun 2014 lalu, jumlah getah pinus yang diekspor ke China sebanyak 138 Ton dan untuk 2015 mencapai dua kalilipat. Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Soppeng Andi Werdin mengatakan , tata niaga pengelolaan Getah Pinus yang ada dikabupaten Soppeng tertera di SK kelompok tani yang dikeluarkan
oleh Bupati.

Untuk mendapatkan Ijin kelola getah pinus harus melalui kelompok tani yang di Sk-kan oleh Bupati Soppeng, untuk mendapatkan SK bupati kelompok tani harus mendapatkan persetujuan kepala Desa, camat dan rekomendasi dari dinas terkait kemudian diterbitkan SK oleh Bupati

“Selanjutnya Kelompok tani mencari mitra untuk penjualan getah pinus berdasarkan PP Mentri Kehutanan Nomor 68/menhut/II/2014 dengan harga 700.000/Ton,” katanya.

Adapun jumlah kelompok tani pengelola getah di Kabupaten Soppeng yakni Gattareng 1 kelompok Kecamatan Marioriwawo, Desa Umpungeng 1 kelompok, Lalabata Rialu 1 kelompok, Botto 1 kelompok, Mattabulu 3 Kelompok, Pesse 3 Kelompok, Sering 2 kelompok.

“Selanjutnya untuk 6 persen dari harga Patokan,berdasarkan aturan kementrian distor ke bendahara PSDH,”ujarnya.

Kemudian untuk penjualannya kata Andi Werdin kelompok tani menjual ke pengumpul dalam hal ini pihak ketiga. “Pengumpul getah yang membeli dari kelompok tani kemudian dijual ke luar, dan untuk harga tetap dipantau dilapangan,” tandasnya. (cr1)

One thought on “Soppeng Ekspor Getah Pinus Ke China dan India

  1. Pingback:Free Piano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *