SIDRAP, Penarakyat.com — Jika selama ini penyandang disabilitas atau orang berkebutuhan khusus seperti Anak Down Syndrome terkadang dikesampingkan jika bertemu oleh sebagian orang.
Namun, tidak dengan AKBP Budi Wahyono,SH SIK,MH. Pejabat Kapolres Sidrap ini, justru sangat peduli dengan penyandang disabilitas.
Bukti kepedulian itu terabadikan secara tidak sengaja tertangkap kamera Ponsel duduk bersama dengan seorang penyandang Down Syndrome atau dikenal dengan nama anak Berwajah Seribu di depan Mako kantornya, Selasa pagi tadi (13/8/2019).
Menariknya, selain larut berkomunikasi sambil bercanda dengan anak yang bernama Harun, Kapolres juga turut menyuapinya.
Sungguh pemandangan terharu seorang pejabat yang ikhlas ‘Memanusiakan Manusia’ tanpa mengenal status sosialnya.
“Kita itu sama derajatnya dihadapan Allah SWT. Mereka semua juga adalah manusia. Sama seperti kita, yang membedakan adalah status sosialnya,”ungkap Budi Wahyono pada media ini usai pelaksanaaan bersih-bersih / korvei di halaman kantor dan sekitarnya bersama anggotanya.
Kapolres yang sedang memamfaatkan istirahat di depan mako sambil berbincang-bincang dengan salah satu warga yang juga sedang duduk di depan kantor tersebut.
Tak hanya bercerita, Polisi yang menyandang pangkat 2 (dua) bunga tersebut juga menyuguhkan dengan menyuapi makanan kepada warganya tersebut yang di ketahui mengalami keterbatasan itu.
Kapolres mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan sebagai wujud empati dan peduli terhadap warga penyandang berkebutuhan khusus.
“Kehadiran kami di sini sebagai wujud kepedulian maupun rasa empati serta memberikan doa dan semangat agar mereka juga ditinggikan derajatnya,”lontar Mantan Kasat IKA Polrestabes Makassar ini.
Diketahui Harun ini bertempat tinggal di sekitar kantor mako Polres dan memang sering di dapatkan duduk di depan mako sehingga mendapat perhatian dari Kapolres Sidrap dengan memberi makan.
Diketahui, Anak Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21, yang dikenal juga dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas.
Kelainan yang berdampak pada pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini memiliki ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme atau Anak Berwajah Seribu. (Ady)