* Polisi Kesulitan mengantongi nama tersangka
PAREPARE, Penarakyat.com — Geger, seorang warga cappa Galung, bernama Arfah (27) menemukan bayi yang baru keluar dari rahim ibunya ditemukan di jalan keterampilan kelurahan Cappa Galung kecamatan Bacukiki kota Parepare sekitar pukul 21:30 WITA, Kamis (27/09/2018) malam.
Arfah mengatakan saat hendak berangkat kerja melewati jalan keterampian.
Saksi mata langsung melihat adanya darah dan bungkusan kantong kresek warna putih di jalan dimana dirinya mengirah bungkusan daging yang jatuh sehingga memutar sepeda motor miliknya mendekati dan memeriksa kantongan tersebut.
Setelah Arfah merobek kantong kresek warna putih langsung kaget melihat kepala manusia dan lalu kepada warga di sekitar kejadian dan langsung anggota Polsek Bacukiki turun ke lokasi.
Anggota Polsek Bacukiki ini bernama KASRIL langsung membawa bayi itu ke Puskesmas madising na Mario karena masih bergerak.
Lalu ditangani Yuli Asriani bidang Puskesmas ini, Ia mengatakan kondisi bayi laki-laki ini dalam keadaan lunglai, lalu ia memotong tali pusar bayi dan melakukan upanya rasangan adanya tarikan nafas dan mata bayi sempat terbuka lalu kemudian menyarankan agar dirujuk ke Rs. Tipe B andi makkasau kota parepare.
Sekitar pukul 22.45 wita bertempat di ruang UGD RS Andi makkasau kota parepare dilakukan tindakan medis oleh Dr. Nurul ( dokter jaga ) terhadap bayi berjenis kelamin laki laki tersebut namun sekitar pukul 23.40 Wita bayi laki-laki tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat afiksia Berat (tidak dapat bernapas secara spontan atau teratur ).
Lalu pukul 00.56 wita Mayat bayi berjenis kelamin laki laki tersebut di bawah menggunakan mobi ambulance RS Andi makkasau kota parepare menuju rumah Ibu.
Nureni natsir, (staf keluarahan Cappa galung), alamat Jl finisi kel cappa galung Kec bacukiki barart kota parepare untuk disemayamkan dan selanjutnya akan dikebumikan secepatnya.
Kapolsek Bacukiki kota Parepare, AKP Ilyas menjelaskan hasil Visum luar oleh Dr. NURUL ( Dokter jaga Rs. Andi Makassau ) bahwa penampakan bayi lahir cukup bulan, Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat afiksia Berat ( tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur).
Lanjutnya, Adanya benjolan pada kepala, luka memar pada leher, luka memar pada paha kanan.
Namun polisi belum mengetahui siapa kedua orangtuanya bayi tersebut, hingga sekarang ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian bayi tanpa dosa tersebut.
“Kami belum tahu siapa pelakunya atau kedua orangtuanya, yang jelas polisi tetap membutuhkan pelaku yang membuang bayi tersebut,”jelasnya.
Bayi malang ini sudah dikuburkan oleh warga setempat, Jumat (28/9/28). (Samir)