SIDRAP, Penarakyat.com — Menjaling tali silahturahmi tidak hanya dilakukan pada masyarakat. Melainkan juga warga masyarakat yang lagi terlilit masalah hukum tidak harus dipandang sebelah mata.
Hal seperti itulah yang menginspirasi Kapolres Sidrap Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH duduk bersama para tahanan makan siang usai menggelar shalat Jumat berjemaah dengan puluhan tahanan Polres Sidrap, Jumat (13/04/2018).
Apa yang dilakukan oleh perwira dua bunga dipundaknya ini adalah hal yang patut dicontoh dan diteladani.
Apalagi, wejangan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septiono yang selalu menekankan kepada seluruh jajarannya agar menciptakan suasana kesejukan antara Polri dengah masyarakat disamping selalu mengingatkan warga terlibat ikut berperan menjaga Kamtibmas.
Ade Indrawan mengakui apa yang dilakukannya ini bukan sebuah pencitraan, tapi melainkan suatu penghargaan terhadap para tahanan.
“Bagaimana pun juga mereka adalah manusia biasa. Derajat Kita semua sama dihadapan Allah SWT. Pada dasarnya mereka semua khilaf melakukan perbuatan melawan hukum. Makanya, perbuatannyalah yang kita hukum,”ucap Ade Indrawan dengan bijak.
Ade mengatakan, hal-hal yang dilakukannya ini sebagai wujud kepedulian polisi terhadap masyarakat, sekaligus katanya, menepis asumsi bahwa polisi itu tidak setegas dan menakutkan dimata masyarakat.
“Bukan lagi jamannya polisi itu menjauhi masyarakat ataupun menakut-nakutinya dengan sikap tegas. Sekarang, polisi harus selalu dekat dengan masyarakat,”lontarnya.
Sebelum dikembalikan ke ruang sel masing-masing, 35 orang tahanan diberikan pencerahan oleh Kapolres agar kelak mereka kembali hidup damai bersama masyarakat.
Pesan moril siraman rohani yang disampaikan Kapolres ini diantaranya
-Agar Senantiasa menjalin silaturrahim antar sesama tahanan.
– Tetap rutin melaksanakan ibadah meskipun berada di dalam jeruji besi.
– Manfaatkan dan mengisi waktu dengan perbanyak dzikir dan mengingat Allah SWT.
– Bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan yang sama. (Ady)