BULUKUMBA, Penarakyat.com – Tim Serumpun Meubel Bulukumba menyabet dua piala di ajang balap motor Andalanta Cup 2019.
Manejer Tim Serumpun Yudha mengatakan mereka meraih juara di kelas Free For All (FFA).
Berkat tangan dingin mekanik Ayah Garage, Serumpun meraih juara 1 dan 2. “Alhamdulillah kami membuktikan diri lagi di ajang bergengsi. Juara 1 dan 2 di Andalanta Cup,” kata Yudha, usai balapan di Sirkuit Andalanta Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, 30 Desember 2019.
Tim tuan rumah Andalanta harus puas di posisi tiga kelas bebek campuran. “Alhamdulillah, kami mengakui keunggulan para juara. Ini jadi motivasi kami untuk terus mengembangkan bakat,” kata Zul Askar, manajer tim Andalanta.
Panitia berterima kasih atas lancarnya balap motor perdana di arena Sirkuit Andalanta. Menurut Ketua Panitia Andi Alitasbih, meski baru pertama digelar ajang ini diikuti rider muda dan prestasi.
“Antusias pembalap tinggi sehingga kami juga harus memperpanjang balapan hingga tiga hari dari dua hari waktu semula,” ungkap pria yang akrab disapa Bibi ini.
Amir, mewakili tim pemenangan bakal calon bupati Askar HL turut memberikan penghargaan tinggi atas pertisipasi pebalap, warga dan para sponsor. Menurutnya ajang telah membuka ruang bagi pecinta motocros untuk menguji andrenalin.
“Dari pada balapan di jalan raya lebih baik bakat dikembangkan di arena. Nah ini tujuan utama Pak Haji (Askar HL) menginisiasi sirkuit Andalanta. Untuk melahirkan pebalap berbakat,” papar Amir saat dihubungi wartawan Selasa 31 Desember 2019.
Kini, kata Amir, pihaknya berencana menggelar kejurnas di Sirkuit Andalanta. “Andalanta Cup pertama ini langkah awal pasti ada kekurangan yang harus dibenahi. Sekarang kami berencana membuat event level nasional, kita minta doa masyarakat semoga bisa berjalan,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan, ajang Andalanta Cup 28-30 Desember 2019 mendapat antusias dari warga Bulukumba. Ribuan penonton hadir di sekitar arena sejak ajang dihelat. “Ini juga menjadi perhatian kami. Ternyata antusias masyarakat sangat tinggi, menjadi salah satu pilihan hiburan di desa,” tutup Ketua Tim Andalanta itu. (Ris)