PAREPARE, penarakyat.com — Curah hujan yang tinggi di Kota Pare-pare selama delapan jam, membuat sejumlah titik di daerah ini tergenang air akibat meluapnya sungai Jawi-jawi. Bahkan informasi yang dhimpun menyebutkan, ada rumah yang hanyut akibat banjir.
Salah seorang warga Jalan Jenderal Sudirman, Sahar, yang rumahnya berdekatan dengan sungai jawi-jawi mengaku kalau banjir kali ini terbilang parah.
”Ini pernah terjadi sejak 20 tahun lalu saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Wajar kalau ada rumah tenggelam atau terseret arus jika berada ditepi sungai jawi-jawi, karena rumah saya begitu tinggi di dekat sungai jawi-jawi ternyata sampai ke pondasi rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, DR.H.M Taufan Pawe turun langsung memantau sejumlah titik banjir di kota Parepare.
Kabag Humas Pemkot Parepare, Amarung Agung Hamka, Senin malam (24/10/216), mengatakan Walikota Taufan Pawe sengaja turun ke lokasi untuk melihat apa yang dirasakan warga di tepi sungai jawi-jawi.
“Pak wali sementara memantau sejumlah titik banjir, dan juga menyisir banjir di kampung Lontangge,” kata Hamka.
Berdasrkan pantauan penarakyat.com, sejumlah titik banjir selain jantung kota juga dibukit dekat perumahan Sukarno Town juga banjir hingga masuk di rumah warga. “Baru saya lihat air sampai setinggi ini,” kata Anto saat menyaksikan air meluap di Sungai Jawi-jawi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada data lengkap mengenai rumah warga yang menjadi korban banjir.(Sp)
