PINRANG, Penarakyat.com — Kabupaten Pinrang menjadi tuan rumah Training Of Trainer (TOT) Master melalui Pelatihan Produksi Kakao berkelanjutan (SCCP) karena merupakan salah satu produsen Kakao di Indonesia.
Kegiatan itu diselenggarakan NGO Swiss Contac bekerjasama Pemkab Pinrang. Pelatihan itu dibuka Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama, di Hotel Assifah Pinrang, baru-baru ini.
Menurut Wabup Muh Darwis Bastama dinilai Pemerintah Kabupaten Pinrang punya keseriusan terhadap masyarakat Pinrang khususnya petani, karena sumber perekonomian Pinrang 80 persen tergantung para petani.
Disamping itu ada 22 ribu KK terlibat dalam produksi kakao, 1 KK bisa tiga kali lipat sehingga ada 60 ribu hidup di sektor Kakao. Wabup berharap TOT Master sebagai pendamping petani, tentunya sebagai peserta merupakan ahli kakao untuk itu TOT itu diikuti dengan seksama yang menyerap banyak materi materi tehnis.
IMS Manejer Area Sulawesi Swiss Contac Lengkang, mengatakan peserta TOT diikuti dari Majene, Mamasa, Maumere NTT dan Pinrang berlangsung hingga 25 Februari 2017mendatang.
Pelatihan dengan Praktek bagaimana mengfasilitasi petani dengan petani kakao sehingga nantinya produksi kakao dengan mutu yang baik akan diberi sertifikasi.
Program Produksi Kakao Berkelanjutan (SCPP) Indonesia bertujuan peningkatan pendapatan rumah tangga petani kakao sebesar 70 persen yang berbasis lingkungan dengan penurunan emisi rumah kaca.
Target hasil kegiatan SCPP adalah meningkatkan daya saing rantai nilai kakao yang inklusif dan peduli lingkungan. (Ady Sanjaya)