PAREPARE,Penarakyat.com–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare terus menggiatkan pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggelar program Tadarus Al-Qur’an One Day One Juz selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Kegiatan ini berlangsung setiap malam seusai Sholat Tarawih berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Parepare.
Sebanyak 30 Warga Binaan yang tengah mengikuti Pesantren Kilat diwajibkan untuk mengikuti program ini, dengan target khatam Al-Qur’an sebelum akhir Ramadhan.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Bimnadik) Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos., M.M, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Nur Alim Syah, S.H, serta staf Subsi Bimkemaswat Darwansyah.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, S.H, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca Al-Qur’an secara teratur di kalangan Warga Binaan.
“Program One Day One Juz ini kami terapkan agar para WBP terbiasa membaca Al-Qur’an setiap hari, meningkatkan kemampuan tilawah mereka, dan meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci ini. Kami berharap, selain khatam Al-Qur’an, mereka juga mampu membentuk karakter insan Qur’ani yang bisa menjadi bekal kehidupan setelah bebas nanti,” ungkap Totok Budiyanto.
Ia juga mengajak seluruh petugas dan Warga Binaan untuk bersama-sama memakmurkan masjid At-Taubah dengan melaksanakan ibadah dan memperbanyak amal shaleh.
Program ini menjadi bagian dari upaya Lapas Parepare dalam melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, termasuk penguatan pembinaan keagamaan sesuai Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Tak hanya Tadarus Al-Qur’an, Lapas Parepare juga menggelar berbagai program keagamaan lainnya untuk memeriahkan Ramadhan, seperti Pesantren Kilat, Kuliah Ramadhan (KURMA) setelah Sholat Dzuhur dan Ashar, Safari Ramadhan, Peringatan Nuzulul Qur’an, Buka Puasa Bersama, serta Dirosa — metode pembelajaran membaca Al-Qur’an bersama Yayasan Al Wahdah Islamiyah.
Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Parepare berharap bulan Ramadhan menjadi momentum bagi Warga Binaan untuk semakin dekat kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.(Ibas)
Tinggalkan Balasan