SIDRAP, Penarakyat.com — Beredar beberapa video di media sosial yang memperlihatkan dua kelompok warga bersenjata tajam di Sungai Bila, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, nyaris bentrok.

Dalam video yang beredar pada Selasa malam, 3 November 2020. Dua kelompok warga bersenjata tajam berada di lokasi penambangan pasir galian C.

Kedua kelompok yang membawa tombak dan parang saling berhadapan disela-sela tumpukan material pasir dan kerikil.

Peristiwa itu terjadi diduga adanya salah satu penambang pasir galian C yang tidak menghiraukan himbauan pemerintah untuk mereklamasi aliran sungai yang rusak.

Penambang yang masih terus beroperasi melakukan penambangan itu diketahui adalah CV Egha. Akibatnya, warga geram dan mendatangi lokasi untuk menutup paksa aktivitas penambangan.

Kapolsek Pitu Riase, IPDA Amiruddin mengatakan, suasana yang sempat mencekam di sungai Bila sudah kembali kondusif.

“Alhamdulillah, suasana di wilayah ini dalam keadaan kondusif. Kita terus menggalang kedua kelompok tersebut agar tidak bertikai,” singkatnya. (Riss)