PAREPARE, Penarakyat.com — Berjalan kaki menelusuri jalan dan lorong-lorong, menemui dan menyalami masyarakat, berbuah haru saat Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS) blusukan di Labukkang, Kamis 19 April 2018 lalu.
Pada kesempatan itu, keluarga besar Hj Nur Abeng teharu hingga meneteskan air mata saat dikunjungi Faisal Andi Sapada di kediamannya. Hj Nur Abeng tak kuasa menahan air matanya dan memeluk FAS layaknya keluarga yang dirindukan baru tiba dari rantau.
Keluarga ini pun mengenang kebaikan FAS kala masih duduk sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab suami Hj Nur Abeng, almarhum Jamaluddin merupakan seorang pegawai negeri sipil juga dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. “Bapak (alm Jamaluddin) sering dibantu sama puang Ical,” beber Hj Nur Abeng sambil mengusap air mata.
Selain itu, keluarga besar ini juga mendoakan pasangan berakronim SibawaKi ini agar terus diberi rezeki kesehatan dan memimpin Parepare. “Wellau doangengki puang,” ujar Hj Nur dalam dialeg Bugis, yang kira-kira bermakna, doa kebaikan untuk FAS.
Sebelumnya juga di tempat berbeda di kelurahan Labukkang, Asriady Samad yang merupakan wakil walikota FAS mengenang masa kecilnya saat duduk di bangku sekolah dasar (SD). Asriady kala blusukan itu bertemu dengan teman sebangkunya saat sekolah di SD Negeri 29 Parepare.
Ilyas, Warga Labukkang yang tinggal di dekat kantor Pegadaian Kota Parepare, saat bertemu Asriady berkisah kenangan. “Saya sekelas dengan Asriady dari kecil beliau mudah bergaul, tidak pandang bulu, yang tidak pernah saya lupakan sama beliau waktu pindah belajar ke SDN 11, kami jalan berombongan dari lorong ke lorong menuju sekolah, karena sekolah kami direnovasi waktu itu,” jelasnya.
Ilyas juga berharap, Asriady bisa menjadi pendamping yang baik untuk Faisal Andi Sapada bersama membangun kota Parepare bila diberi amanah memimpin Parepare kedepan. “Asriady tidak lupa teman, jauh sebelum mencalonkan komunikasi berjalan lancar, dan mudah-mudahan terpilih, lorong-lorong akan dibenahi untuk kenyamanan dan kelancaran aktifitas warga,” harap Ilyas. (tm-fas)