Terharu Lihat Nasib Pengungsi Wajo. Sitti Maryam Meneteskan Airmata

Terharu Lihat Nasib Pengungsi Wajo. Sitti Maryam Meneteskan Airmata

SULTENG, Penarakyat.com — Hati siapa yang tidak pilu jika melihat para korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah hanya bisa berkeluh kesah soal dahsyatnya bencana 28 September lalu.

Betapa tidak, bencana ini menyisakan duka lara dengan puing-puing sisa reruntuhan bangunan yang porak-poranda.

Terlebih, bagi mereka yang ditinggal pergi selama-lamanya oleh sanak saudara atau kerabat keluarga yang meninggal dunia sehingga melengkapi derita korban yang masih diberi kesempatan hidup.

Kini, tiada tempat lagi bernaung. Mengungsi adalah jalan pilihan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal karena bangunan dan rumah mereka telah hancur akibat bencana.

Segelintir cerita itu, adalah satu dari ribuan kisah para korban yang kehilangan tempat tinggal dan keluarganya.

Seperti yang di rasakan ibu Rosnaini yang menceritakan kejadian yang menimpahnya saat gempa melanda Palu, Sigi dan Donggala.

Saat bertemu dengan Sitti Maryam, istri Bupati Wajo Terpilih Amran Mahmud yang turun langsung ke pusat titik bencana, Rosnaini menceritakan harta benda miliknya tidak ada yang bisa diselamatkan.

“Bu, rumah kami hancur, tidak adalah lagi yang tersisa, saya tidak punya apa-apa lagi Bu,”ungkap Rosnaini warga Kecamatan Pitumpanua Wajo yang sudah bertahun tahun tinggal di Palu.

Mendengar cerita warga, spontan Hj Sitti Maryam ikut meneteskan air mata dan berusaha tenangkan ibu Rosnaini yang telah menangis terseduh.

“Sabarki bu, saya tahu perasaan ibu sedih pastinya, namun sebagai manusia biasa kita berserah diri kepada-Nya, Sungguh Allah tidak akan menguji suatu kaum melainkan sesuai dengan kemampuannya. Allah tidak akan menguji hambaNya di luar batas kemampuan hambaNya,”ungkap Hj.Sitti Maryam usai membagikan bantuan pada korban di Palu, Senin (08/10/2018).

IMG-20181008-WA0050

Menurutnya, bencana ini merupakan cobaan Allah SWT bagi hambanya, dan manusia tidak kuasa untuk menolaknya.

“Bencana gempa dan tsunami Palu ini adalah duka bangsa Indonesia dan Duka kami juga. Insyallah kita pasti bisa bangkit lagi dan membangun kehidupan baru kita lagi,”imbuh Sitti Maryam menyemangati korban asal Wajo. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *