MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menerima laporan dari peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS terkait gaji guru yang belum terbayarkan di empat kabupaten. Mendapat laporan tersebut, Andi Sudirman secara spontan langsung menelpon Sekretaris Dinas Pendidikan, untuk mendapatkan penjelasan.
Diketahui, Andi Sudirman hadir untuk memberikan pengarahan pada Latsar CPNS yang diselenggarakan BPSDM Sulsel, Rabu (4/9). Salah seorang peserta, tiba-tiba melaporkan bahwa ada beberapa rekannya di Kabupaten Jeneponto, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Bantaeng, yang gajinya belum terbayarkan di bulan Juni, Juli, dan September.
“Mohon maaf Pak Wagub, saya ingin melaporkan bahwa ada beberapa guru gajinya belum terbayarkan di Bulan Juni, Juli, dan September. Sedangkan gaji di Bulan Agustus dan gaji ke-13 sudah terbayarkan,” ungkap salah seorang guru dari UPT SMA Luwu Utara, yang enggan disebutkan identitasnya.
Andi Sudirman kemudian memohon maaf atas permasalahan yang terjadi, dan segera menyelesaikannya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mohon maaf atas keterlambatan penggajian rekan-rekan guru, dan sekaligus terima kasih sudah melaporkannya langsung kepada saya, sehingga saya bisa langsung telpon OPD yang terkait,” ujarnya, seraya langsung menelpon Sekdis Pendidikan Sulsel.
“Saya sudah telpon langsung Sekertaris Dinas, dan meminta penjelasannya, mengapa bisa terlambat penggajiannya,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, jika laporan tersebut sudah disampaikan ke Gubernur, dan langsung ditindak lanjuti. Sontak, peserta bertepuk tangan karena keluhan yang mereka sampaikan langsung ditindaklanjuti.
“Rakyat Sulsel tidak salah pilih pemimpin,” teriak salah satu peserta pelatihan.
Setelah berfoto bersama dengan peserta, Andi Sudirman langsung menuju mushallah di Kampus II BPSDM untuk melaksanakan Shalat Ashar berjamaah bersama peserta. (Aswin)