BARRU, Penarakyat.com – Keberadaan sapi ternak warga yang kerap masuk di area lapak dagang di Pasar Mangkoso dinilai cukup meresahkan sejumlah pedagang pasar Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru 5 November 2023 lalu.
Alasannya sejumlah sapi ternak tersebut terkesan tak bertuan, sebab bebas berkeliaran di area dalam pasar, bahkan di duga tidak punya tali pengikat dan tanda tera.
“Sapi selalu masuk di dalam pasar dan mengotori pelataran dan area lapak penjual, pada saat pedagang tutup dan pulang bahkan petugas pasar sering giring keluar tapi dasar namanya sapi begitu di giring keluar ketika pasar sepi datang lagi masuk pasar,”ungkap Astu (45) warga pedagang di pasar Mangkoso yang ditemui Senin (6/11/2023) kemarin.
Kendati demikian Kepala UPTD Pasar Mangkoso Andi Arman ditemui (6/11) di kantornya,cukup pusing dengan adanya sapi ternak warga yang berkeliaran di wilayah kerjanya.
Alasannya mengotori pelataran pasar dan lapak pedagang,sehingga tidak sedikit pedagang mengeluh terdapat kotoran sapi bahkan petugas bagian kebersihan pasar juga jengkel dengan adanya sapi masuk ke dalam pasar,”beber Arman.
“Sapi ternak ini barusan masuk lagi di sini,,kalo tidak salah sejak Minggu lalu ,ternak ini masuk ke area pasar,mungkin akibat tidak di ikat dengan baik oleh pemiliknya sehingga sapi ternak lepas kemudian masuk ke dalam area pasar.apalagi disini terdapat beberapa pedagang buah khususnya pisang,”ungkapnya.
“Setahu saya belum lama ternak ini masuk ke dalam pasar.namun tidak dapat dipungkiri bahwa di depan pasar terdapat lapangan sepak bola terkadang ternak itu ke sana apalagi para pemilik Sapi ini rata-rata warga asli Mangkoso domisilnya tidak jauh dari pasar,”ujar Arman.
“Kami sudah ada antisipasi dengan usulan pembuatan pagar pasar Mangkoso, sebab memang terdapat area tertentu tidak ada pagarnya,namun tampaknya belum terealisasi semoga usulan pembangunan pagar itu masuk di anggaran perubahan,”terangnya. (Aril)