SIDRAP, Penarakyat.com — Keberhasilan jajaran Satuan Reskrim Narkoba Polres Sidrap yang mengungkap peredaran Narkoba kelas kakap tidak lepas dari peran serta informasi masyarakat.
Buktinya, seorang bandar besar sabu-sabu berhasil diamankan setelah sebuah timah panas berhasil bersarang dikaki kirinya.
Adalah Amir Labidi (31), Warga beralamat di Jalan Kemmi Kelurahan Duampanua Kecamatan Baranti Sidrap roboh setelah satu butir peluru terarah dan terukur tepat dikaki kirinya.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai Popeye (Tokoh kartun popeye adalah gambaran seorang pelaut yang sering ditonton dalam cerita film kartun ditayang di TV nasional) terpaksa dihadiahi timas panas karena tidak mengindahkan tembakan peringatan aparat sebelumnya.
Hasil interogasi petugas pasca dalam pengembangan, pekerjaan tetap tersangka diketahui berprofesi seorang pelaut setelah ditangkap dan dilumpuhkan.
Amir ditangkap di Kampung Bendoro, kecamatan Watang Sidenreng ini sekira pukul 14.30 Wita.
Tersangka juga terpaksa ditembak karena mencoba melawan dan berusaha kabur saat disergap tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Badollahi dan Dantim BRIPKA Syamsul Bahri.
Dari tangan pria bertubuh tambung ini, aparat berhasil menyita barang bukti yang berat nettonya cukup fantastis yakni 1.005 gram yang dibungkus plastik.
Selain itu, ada 1 unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z warna merah Bernopol DP 4301 CF dan 2 Unit Hp Genggam berbagai merk.
Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan melalui Kasat Narkoba AKP Badollahi membenarkan pengungkapan 1 Kilogram Narkoba berkualitas tinggi tersebut.
“Alhamdulillah kasus ini kita ungkap setelah 10 jam kita kembangkan dan selidiki. Ini diawali informasi masyarakat jika bersangkutan adalah bandar besar yang sering bertransaksi narkoba di Sidrap,”ungkap AKP Badollahi, Senin tadi malam (22/10/2018).
Menurutnya, pengungkapan ini masih menggunakan teknik Undercover Buy atau penyamaran terselubung dengan menyamar sebagai pembeli.
“Tersangka Amir Labidi ini sudah lama kami incar sebagai bandar besar di Sidrap. Ada sejumlah yang diungkap berkaitan dengan yang bersangkutan. Namun semua itu masih kami dalami,”tandasnya.
Kini tersangka, sudah diperiksa dan diuji test urine dengan barang buktinya dikirim ke Labfor Polda Sulsel di Makassar. (Ady)