Terobsesi Ingin Naik Pesawat, Lulusan SD Ini Rakit Besi Rongsokan Jadi Pesawat Ultralight

Terobsesi Ingin Naik Pesawat, Lulusan SD Ini Rakit Besi Rongsokan Jadi Pesawat Ultralight

PINRANG, Penarakyat.com — Seorang warga Pallameang, Kabupaten Pinrang, kini jadi perbincangan hangat banyak orang.

Bukan apa-apa, sebuah ujicoba Pesawat Ultralight yang dirakitnya selama 3 bulan berhasil dan sukses mengudara saat uji coba, di pesisir Pantai Ujung Tape, Langka kecamatan Mattiro Sompe, Rabu 15 Januari 2020, lalu.

Seperti diketahui, Chaerul merakit pesawat terbang jenis ultralight itu, hanya dengan bermodalkan barang rongsokan yang banyak ditemui di bengkel miliknya. Chaerul yang memang sehari-harinya berprofesi sebagai montir ini, gemar memodifikasi motor.

Chaerul yang hanya sempat mengecap pendidikan kelas 3 Sekolah Dasar atau SD ini, mengaku terobsesi membuat pesawat terbang lantaran penasaran ingin naik pesawat, sehingga ia memamfaatkan barang rongsokan untuk ia rakit menjadi pesawat ultralight.

“Saya belum pernah naik pesawat, makanya bikin sendiri,” kata dia.

IMG_20200116_174656_404

Pesawat terbang jenis ultralight Chaerul ini terbuat dari barang bekas seperti roda gerobak pengangkut pasir, sedangkan sayap yang terbentang di atas pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya, terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

Chaerul merakit pesawat ini secara otodidak dan bermodalkan petunjuk dari aplikasi YouTube, pengerjaanya pun tergolong singkat, hanya sekira dua bulan lebih dengan dibantu 2 orang rekannya dan telah menghabiskan biaya sekira 8 juta rupiah untuk badan pesawat dan 15 juta rupiah untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 cc. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *