SIDRAP, Penarakyat.com — Komunitas Kawasaki Motor Sidrap (KMS) yang bernaung di Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) terus bergerak memanfaatkan berkah di bulan suci ramadhan ini.
Setelah menyantuni keluarga miskin di Bila Riase Kecamatan Dua Pitue yakni Nurdin Abu/Rusnah dan keluarga bapak Wandi/ibu Darmi di Desa Otting di kecamatan Pitu Riawa, Sabtu 10 Mei 2020 akhir pekan kemarin.
Kini, kegiatan serupa berbagi tali asih di kecamatan lainnya. Kali ini warga terdampak Covid-19 yang hidup dibawah garis kemiskinan didatangi.
Sama yang dibantukan kemarin, sebanyak 3 keluarga dhuafa di Kecamatan Watang Pulu dan seorang penyandang disabilitas di kecamatan Maritengngae disantuni kebutuhan pokok sehari-hari seperti Beras, Indomie, Minyak Goreng, Telur, Susu, Sirup dan Gula.
Untuk warga penyandang disabilitas bernama Idampo (56) ini merupakan langganan KMS menyalurkan bantuannya.
Idampo yang tinggal menumpang ditanah milik familinya berdomisili di Galung Aserae, Kelurahan Lakessi, Maritengngae, Sidrap.
Sementara, 3 Kepala Keluarga di Kelurahan Uluale Kecamatan Watang Pulu juga tak luput sebagai penerima manfaat.
Kehidupaan 3 orang tua yang tinggal digubuk masing-masing Ibu Ida (62), Pung llima (70) dan ibu Salmah (56) di Ulu Ale ini sebenarnya masih jauh dari kata mampu sehingga layak disantuni bantuan dari KMS-KNI.
Ketua Umum KMS Sidrap Bro Adhy Variasi mengatakan, santunan kebutuhan hidup ini diberikan pada mereka sebagai warga yang layak penerima manfaat.
“Bantuan hari ini Senin (11/05/2020) disalurkan pada mereka yang layak. Ini merupakan rangkaian road to show KMS Berbagi Kebahagiaan pada kaum dhuafa. Insyaallah, swadaya rekan-rekan member KMS akan tersalurkan dan tepat sasaran,” ucap Bro Adhy disela-sela pemberian bantuan sembako, Senin sore tadi.
Iapun berharap, bantuan yang tidak seberapa nilainya itu, bisa meringankan beban mereka yang benar-benar terdampak wabah Covid-19.
“Ditengah kondisi yang tidak menentu ini, semua masyarakat merasakannya, begitu sulitnya ekonomi saat ini. Dimana-mana warga masyarakat tidak bisa maksimal bekerja dan mencari reski karena harus mematuhi himbauan pemerintah sosial distancing. Untunglah kepedulian teman-teman member di KMS menyisihkan reskinya untuk mereka yang membutuhkan,” tandasnya. (Ady)