SIDRAP, Penarakyat.com — Ajal setiap manusia tidak ada yang tahu, kecuali Allah SWT karena itu merupakan rahasia dan kehendaknya.
Seperti inilah, yang dialami Hj Maseillang (80), warga Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo meninggal dunia di Sidrap, Kamis, (30/08/2018), sekitar pukul 10.30 wita.
Hj Maseilang mendadak menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat di RSU Anugrah Pangkajene Sidrap.
Sebelumnya, almarhumah tiba ditanah air melalui Embarkasi Hasanuddin pada pukul 06.00 wita setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Kemudian rombongan jamaah haji asal Wajo yang berjumlah 412 orang melanjutkan perjalan pulang ke Wajo. Saat tiba di wilayah Sidrap, rombongan singgah beristirahat pada pukul 10.00 wita.
Tak lama kemudian, Hj Maseillang merasa sesak nafas dan kecapean karena tidak enak badan. Seketika itu, panitia Haji dari Kemenag Wajo dibantu pihak kepolisian melarikan ke Rumah Sakit (RS) Anugrah terdekat.
Korban sempat mendapat pertolongan pertama dengan dibantu pernafasan oksigen CO2. Namun, tuhan berkehendak lain.
Sesaat setelah mendapatkan perawatan medis rumah sakit, Hj Maseillang menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kami sendiri yang antar almarhumah ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan, namun tidak lama kemudian langsung menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Panitia Haji Pemda Wajo, Syamsinar, Kamis kemarin.
Dia mengaku, sudah menghubungi pihak keluarga almarhumah. “Kami sudah menghubungi keluarganya, untuk disemayamkan,” ucapnya. (Ady)
