Tidak Ada Jembatan Penyebrangan, Warga Terseret Arus

Tidak Ada Jembatan Penyebrangan, Warga Terseret Arus

POLEWALI, penarakyat.com — Gara-gara tidak adanya jembatan penghubung di desa Mappili Barat, Kecamatan Mappili, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membuat seorang warga, Kudding (30), terseret arus. Korban hanyut tenggelam saat dirinya nekat menyebrang dengan menorobos derasnya arus sungai, Sabtu (19/03/2016).

Setelah sejak pagi, tim Basarnas Kota Makassar, warga dan aparat kepolisian melakukan penyisiran, dengan pencarian manual, tim sar bersama warga akhirnya menghentikan pencarian karena terkendala cuaca dan derasnya air sungai.

Kepala Desa Mappili Barat Darwis, mengatakan, sekitar pukul 08.00 wita, dirinya sempat melihat korban keliling di kampung, setelah pulang ke rumah korban kembali turun ke sungai, sekitar pukul 11.00 wita.

“Setelah itu tidak pernah pulang kerumah nanti jam 11 ada warga melihat pakaian tercecer disitu, warga mulai melakukan pencarian, jadi sekitar enam jam baru ketahuan dari kemarin ini di tau kejadian masyarakat membatu kemudian kita datangkan lagi ini petugas sar dari provinsi,” katanya minggu (20/03/2016).

Pencarian yang dilakukan hingga Minggu Pagi (20/03/2016), masih tidak membuahkan hasil dan korban belum ditemukan. Selain kondisi cuaca yang kurang bersahabat, pencarian ini terhambat akibat derasnya arus sungai.

“Ini hari kita maksimalkan pencarian melalui perahu karet, sampai batas waktu yang di tentunkan, air juga sangat deras jadi kita hentikan,” kata Tim sar Kota Makassar, Aslam. (atho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *