MAKASSAR, Penarakyat.com — Tim Taekwondo Indonesia pengkab sidrap menurunkan 34 atlit nya untuk mengikuti open turnamen Tamarunang cup 2024 yang dilaksanakan di GOR Sudiang Makassar.
Acara ini berlangsung selama tiga hari mulai Jum’at 28 hingga Minggu 30 Juni 2024.
Open turnamen Tamarunang cup 2024 ini diikuti sekitar 600 peserta yang datang dari beberapa kota dan kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi barat
Begitu pula ada peserta taekwondo dari beberapa provinsi diluar Sulawesi seperti maluku Ambon.
pengkab taekwondo Indonesia sidrap cabang Pangkajene mengirim 34 atlit dengan tiga kategori yaitu 20 atlit Kyorugi pracadet (pemula) dan 14 atlit Kyorugi prestasi kategori yunior dan senior sementara grup poomsae diikuti 3 orang, 1 orang poomsae pemula, 2 orang poomsae prestasi.
Dari 20 atlit taekwondo Sidrap yang sudah bertarung hingga hari kedua Sabtu 29 Juni 2024 sudah meraih 6 medali emas dan 13 medali perak
Dari 9 medali emas yang diraih semua dari kategori pracadet (pemula)
Untuk medali perak disabet Kyorugi prestasi dan Kyorugi pemula.
Daftar nama peraih medali emas Kyorugi pracadet:
1.Ratu Nurhilma Thalita Dari SDN no 2
Arawa
2. Fathir Ahmad azzami
3. Afdal gilang Aditya SDN no 5
Pangkajene
4 .winny upita wibawa
5. Andi Sendang thiyiba SDN no 5
Pangkajene
6. yumiko Kayla Lubis SD at-tauhit
Atlit peraih medali perak dari Kyorugi pracadet (pemula) :
1.Dzakira Aftani
2.M adji arsenio
3.joshua lucky parura
4. Alif ramadhan Sahabuddin
5.Adrian radesalu
6.Raisyauqi putra ramadhan
7.lapanyamengi
8.Rifka nurafika
9.Dhiya Maswati
10 Desty inka Riona
11Cahyaning putri wigati
12 putri masuara.
Demikian halnya untuk kategori Kyorugi prestasi senior putra MU 58 Alfiansyah Rahman berhasil meraih medali perak sehingga mencukupkan 13 medali perak untuk taekwondo Sidrap.
Sabeum Harmoko selaku pelatih tim taekwondo Pangkajene mengatakan yang ditemui disela sela pertandingan meyakini peraihan medali emas untuk timnya masih bertambah hingga pertandingan usai.
“Saya dan anak anak sudah memberikan yang terbaik semampu kami mengingat turnamen seperti ini sebagai ajang menguji mental atlit sekaligus mengukur kemampuan dilapangan,” jelas Harmoko. (Riss)