Laporan : M Nur, Selangor, Malaysia
Penarakyat.com — Sempat terseok-seok di fase penyisihan grup, timnas pelajar indonesia u-15 akhirnya melangkah ke final setelah membuat timnas pelajar malaysia A bertekuk lutut dengan skro 2-1, Selasa (27/09/2016)
Timnas Indonesia memulai laga babak pertama semifinal dengan percaya diri. Passing dari kaki ke kaki dilakukan dengan baik. Koordinasi antar linipun berjalan dengan rapi. Malaysia A yang di fase penyisihan begitu superior dengan rekor memasukan-kemasukan 17-1 dibuat kewalahan.
Peluang pertama didapat timnas Indonesia melalui umpan 1-2 antara Pemain Timnas Indonesia, Yunus dan Deka pada menit ke 4. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang tembakan Yunus masih sedikit melebar di sisi kanan gawang lawan.
Memasuki menit ke 6, Yunus yang merupakan pemain Timnas asal Kabupaten Wajo tidak menyia-nyiakan umpan striker timnas Deka untuk dikonversi menjadi gol. Indonesia memimpin 1-0.
Timnas Malaysia berusaha membalikkan tekanan. Namun kokohnya lini pertahanan timnas indonesia yang dikawal Amar pelajar asal Jambi, membuat gawang timnas Indonesia tetap aman. Tampil menyerang, timnas Malaysia justru meninggalkan beberapa ruang kosong di lini pertahanannya sendiri yang sayangnya belum berhasil dimanfaatkan timnas indonesia dengan maksimal.
Tekanan yang dilakukan timnas Malaysia akhirnya membuahkan hasil. Sebuah gol ke gawang timnas Indonesia berhasil tercipta pada menit ke 30, dengan memanfaatkan kelemahan lini bertahan timnas Indonesia yang ditinggalkan Theo karena cedera. Malaysiapun berhasil memaksa babak pertama berakhir dengan kedudukan seri 1-1.
Memasuki babak ke 2, timnas Malaysia kembali tampil lebih berani menekan pertahanan timnas Indonesia. Namun lini serang timnas Malayasia berluangkali gagal menghadapi pressing ketat pemain belakang timnas Indonesia.
Memasuki pertengahan babak ke 2, timnas Indonesia yang mulai tampak kelelahan melakukan sejumlah rotasi antar lini. Deka di gelandang kanan berpindah ke gelandag kiri, Bagus Salam bertukar tempat dengan Yunus di lini serang, sementara kreator serangan tetap dikendalikan oleh Deka. Strategi ini rupanya cukup merepotkan koordinasi antar lini Malaysia.
Akhirnya, setelah melakukan solo run melewati beberapa pemain, Deka melakukan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti. Blok kiper timnas malaysia membuat bola kembali dalam penguasaan sempurna Bagus salam yang diakhiri dengan shooting kaki kiri yang tak mampu dijangkau kiper timnas malaysia. Skorpun berubah 2-1 untuk timnas Indonesia di menit ke 59.
Di sisa babak ke 2, praktis timnas Indonesia lebih mudah menguasai jalannya pertandingan dan melakukan ball possesion dengan memanfaatkan kelelahan yang juga dialami timnas Malaysia. Pertandinganpun berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk timnas indonesia.
“Pada penyisihan grup anak-anak belum mampu menunjukkan kualitas sesungguhnya. Saya memaklumi karena ini pertandingan internasional pertama bagi mereka. Mudah-mudahan semuanya menjadi pengalaman berharga dan tim ini bisa berhasil menjadi juara besok” kata Pelatih timnas Indonesia Deni Syamsuddin.
Dengan hasil ini timnas indonesia dipastikan akan kembali menghadapi thailand pada partai puncak besok, 28/9/2016 di stadion UITM, Shah Alam Selangor, Malaysia mulai pukul 16.00 waktu setempat. (*)