BARRU, Penarakyat.com – Salah satu bentuk implementasi lansung program pemerintah daerah terhadap masyarakat ditindaklanjuti pihak Dinas Perikanan Kabupaten Barru melalui program bantuan peralatan kepada kelompok nelayan berupa mesin perahu Katinting dan pukat.
Bantuan yang sejatinya diserahkan berdasarkan jadwal sejak bulan Agustus-September 2020 lalu,terpaksa ditunda lantaran bertepatan dengan agenda pilkada serentak nasional.
“Alhamdulillah kepada masyarakat Barru di pesisir pantai khususnya kelompok nelayan terima kasih telah hadir dan datang sehingga kita dapat berjumpa kembali,walaupun kegiatan ini telah tertunda cukup lama,”ungkap Ir H Suardi Saleh Msi selaku Bupati Barru didampingi Ir Andi Sidda selaku Kepala Dinas Perikanan Barru disela-sela kegiatan penyerahan bantuan kelompok nelayan (30/12) lalu.
Dalam kegiatan tersebut tidak lupa Bupati petahana dan terpilih ini,menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari guna menjaga diri dan keluarga serta orang lain dari wabah covid 19.
“Adapun bantuan ini disalurkan sebanyak 100 unit mesin perahu Katinting untuk kelompok nelayan dan 20 unit pukat,ini khusus untuk keluarga yang kurang mampu,”jelas Andi Sidda.
“Kami bangga Bupati Barru berkenan hadir dalam kegiatan ini dan tidak lupa peran serta DPRD Barru dalam perjuangan program bantuan ini,Alhamdulillah inilah yang kami syukuri sebab masyarakat pesisir khususnya kelompok nelayan dapat terbantu,”kunci Sidda.
Sementara itu secara terpisah Hendra S,PI selaku penanggung jawab distribusi bantuan Dinas Perikanan ditemui (6/1) di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Barru mengakui jika semua bantuan berupa 100 unit mesin sudah di terima kelompok nelayan begitupun dengan 20 unit pukat sudah diserahkan langsung kepada 20 kepala keluarga yang kurang mampu.
“Semua nelayan sudah datang mengambil bantuannya dan sudah sesuai peruntukannya,”jelas Hendra.
“Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di ruang data kantor Bupati Barru,oleh beliau Bupati Barru dan selanjutnya masing-masing nelayan mendatangi kantor Perikanan untuk mengambil mesin Katinting dan pukatnya,”kunci Hendra. (Aril)