WAJO, PenaRakyat.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Wajo tak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga mencatatkan prestasi gemilang. Kodim 1406/Wajo berhasil menambah volume pekerjaan dengan membangun sebuah jembatan kecil (deker) di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang sebuah proyek tambahan yang tidak tercantum dalam Rencana Garis Besar (RGB) kegiatan TMMD, atau yang disebut sebagai over prestasi.

Pembangunan deker ini dinilai sangat krusial karena menjadi satu-satunya penghubung antar dusun yang sebelumnya sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Infrastruktur ini membuka akses warga untuk distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok, sekaligus memperkuat konektivitas sosial dan ekonomi antarwilayah desa.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD, Letda Arh Abdul Azis, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan sudah memasuki tahap pemasangan rangka besi sebelum pengecoran, setelah sebelumnya menyelesaikan pondasi utama.

“Medan di lokasi cukup menantang, namun semangat gotong royong warga menjadi kekuatan utama dalam menyelesaikan tahapan ini. Keterlibatan aktif masyarakat memperlihatkan sinergi nyata antara TNI dan rakyat,” ujarnya di lokasi kegiatan.

Warga Terlibat Aktif, Bukti TMMD Wajo Hadirkan Manfaat Nyata

Selain mengerahkan prajurit, pelaksanaan TMMD Wajo juga didukung penuh masyarakat setempat. Mereka turut bergotong royong membantu proses pembangunan yang ditujukan untuk memperbaiki akses transportasi dan distribusi hasil pertanian warga.

Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P, memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menyebut pembangunan deker sebagai cerminan semangat melebihi target yang menjadi filosofi TMMD.

“Over prestasi ini menjadi bukti bahwa TMMD tidak hanya fokus pada penyelesaian tugas utama, tetapi juga mencari solusi atas kebutuhan riil masyarakat. Kami ingin kehadiran TMMD memberikan dampak langsung dan berkelanjutan,” tegasnya.

TMMD ke-124 di Wajo, Sulawesi Selatan: Infrastruktur dan Edukasi

Kegiatan TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1406/Wajo berlangsung selama 30 hari dan mencakup pembangunan jalan, jembatan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta berbagai penyuluhan non-fisik tentang wawasan kebangsaan, pertanian, kesehatan, hukum, dan keamanan.

Dengan semangat pengabdian, Satgas TMMD terus bekerja maksimal demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Capaian over prestasi dalam pembangunan deker di Desa Temmabarang menjadi bukti nyata bahwa TMMD di Wajo bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari komitmen besar TNI dalam mendukung pembangunan nasional.