Wajo, PenaRakyat.com – Menjelang penutupan program TMMD ke-124 yang digelar Kodim 1406/Wajo, pembangunan prasasti resmi dimulai sebagai simbol keberhasilan kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh di Kabupaten Wajo.
Kegiatan fisik ini menjadi sorotan utama di hari ke-25 pelaksanaan, Jumat (30/5/2025), dan dikerjakan langsung oleh personel Satgas TMMD di bawah komando Kapten Inf Zabir, selaku Pasiter Kodim 1406/Wajo.
Prasasti tersebut bukan sekadar batu bertulis, tapi menjadi simbol kuat keterlibatan TNI bersama masyarakat dalam membangun desa dari nol.
“Pembangunan prasasti ini merupakan bentuk penghormatan atas kerja keras seluruh elemen, termasuk masyarakat yang ikut bergotong royong bersama Satgas TMMD,” ujar Kapten Zabir saat meninjau lokasi.
Pengerjaan yang memasuki hari kedua ini dilakukan dengan penuh ketelitian oleh personel TNI yang sudah dibekali kemampuan teknis konstruksi ringan hingga berat. Prasasti itu rencananya akan diresmikan pada penutupan resmi TMMD ke-124 dalam waktu dekat.
Sejak dimulai awal Mei, TMMD Wajo 2025 berfokus pada pembangunan infrastruktur desa seperti pembukaan dan pengerasan jalan, pembangunan jembatan kecil, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta fasilitas sanitasi dan air bersih. Tak hanya fisik, program ini juga menyasar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, serta edukasi di bidang pertanian dan peternakan.
Keberhasilan program TMMD ini tidak lepas dari keterlibatan aktif warga setempat. Semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat menjadi ruh utama pelaksanaan TMMD ke-124. Hadirnya prasasti menjadi bukti abadi bahwa pembangunan desa bisa dicapai lewat kolaborasi dan gotong royong.
Dengan sisa waktu yang ada, personel Satgas TMMD bersama masyarakat terus mengebut penyelesaian seluruh target pembangunan agar tuntas tepat waktu dan sesuai standar. Prasasti yang dibangun ini bukan hanya tanda fisik, tapi juga penanda sejarah bahwa kemajuan desa adalah hasil kerja bersama.
Tinggalkan Balasan