TNI Vaksin Pelajar SMK di Takalar

TNI Vaksin Pelajar SMK di Takalar

TAKALAR, penarakyat.com –Kodim 1426 Takalar kembali melakukan vaksinasi massal untuk pelajar di wilayah teretorialnya. Kali ini giliran SMK 3 takalar yang mendapat vaksinasi covid-19 gratis, (01/10/2021).

Siswa sekolah di Kabupaten Takalar, Sulawesei Selatan, saat ini memang telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meski demikian PTM dilakukan secara terbatas dan dengan beberapa ketentuan, diantaranya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dandim 1426 Takalar Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) saat meninjau Vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 3 Takalar, mengatakan, TNI turun membantu pemerintah memberikan vaksinasi kepada para pelajar lewat penyelenggaraan Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang telah digelar dalam beberapa bulan terakhir ini demi mencapai target yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Serbuan vaksinasi ini pun mendapat perhatian istimewa Dandim 1426 Takalar, di mana pihaknya akan terus melakukan serbuan vaksinansi dan akan mendatangi lokasi berbeda setiap hari demi untuk memudahkan para masyarakat dan juga pelajar mendapatkan vaksinansi.

“Seperti kemarin sudah kita laksanakan di SMA Negeri 2 Takalar dan ini sudah dilakukan di delapan sekolah yang berbeda yang ada di wilayah Kabupaten Takalar,” jelasnya.

Dia berharap dengan vaksinasi siswa dapat mencapai herd immunity dan semuanya sehat sehingga siswa bisa melaksanakan proses belajar mengajar yang terlaksana dengan nyaman dan aman.

“Walau sampai saat ini target vaksinasi belum terpenuhi semuanya, akan tetapi Kodim 1426 Takalar akan terus melakukan segala upaya agar seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Takalar dapat mendapatkan Vaksinasi”. lanjut Dandim.

Dia juga meminta para siswa untuk tetap patuh disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yakni penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5 M), meski sudah di vaksin.

Diketahui, proses vaksinasi di SMKN 3 Takalar dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, baik vaksinator, serta siswa yang ikut melakukan vakasinasi. (jum)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *