Tumpukan Sampah Selalu Dikeluhkan Masyarakat di Barru

Tumpukan Sampah Selalu Dikeluhkan Masyarakat di Barru

*Kabid Kebersihan : Minim Sarana dan Kesadaran Warga Masih Kurang

BARRU, Penarakyat.com – Tumpukan sampah di sejumlah area lokasi badan jalan di Kecamatan Mallusetasi dan Kecamatan Tanete Rilau dapat dilihat berserakan, bahkan telah mengeluarkan bau tidak sedap.

Badan jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Palanro dengan Kelurahan Mallawa kerap menjadi langganan bagi warga membuang sampah.

“Sudah tradisi bagi warga lansung membuang sampahnya disini,”kata Anwar (52) warga Palanro yang melintas di areal lokasi.

“Mereka tidak sadar jika sampah yang dibuang diareal ini tidak pada tempatnya,bahkan ada juga yang lansung membuangnya ke sungai joncongan,”jelas Anwar.

IMG_20190614_37355

Tidak beda dengan masyarakat Kelurahan Palanro, di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau, juga didapati hal yang sama,bahkan tumpukan sampah tersebut menjadi keluhan warga.

“Sampah beberapa hari tidak diangkut ke TPA. Selain mengeluarkan bau tidak sedap,juga dapat membahayakan bagi pengendara motor yang melintas karna tumpukan sampah berserakan di badan jalan,”kata Ardin (45) kepada awak media ini (13/06/2019) disekitar lokasi.

Sementara itu H Baharuddin selaku Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Barru ditemui (13/6) membenarkan adanya tumpukan sampah tersebut.

Bahar mengatakan jika dalam urusan kedua area itu pihak Kebersihan sudah memprogramkan,bak sampah, namun untuk membawanya ke TPA, pihaknya mengalami kendala dengan minimnya armada sampah kebersihan.

Di samping itu,Bahar menilai berserakannya sampah hingga ke badan jalan tidak lain akibat, kesadaran warga sekitar yang masih kurang dalam membuang sampah,”terang Bahar.

“Adapun sarana dan prasaran kami pada bidang Kebersihan sangat terbatas untuk area Kabupaten Barru yang cukup luas,”terang Bahar.

“Apalagi usulan kami terkait kebersiihan juga dipangkas untuk 2019 ini, sehingga kami tidak dapat berbuat banyak,selain hanya menyediakan bak sampah,” ungkap Bahar.

“Sehingga kedepan ini seharusnya peran serta pemerintah Desa dan Kelurahan akan hal ini sangat diperlukan dalam hal penanganan masalah sampah warga masing-masing,”kunci Bahar. (Aril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *