SIDRAP, Penarakyat .com — Kinship In Driving (KIDC) Indonesia melalui kolaborasi KIDC Chapter Sidrap dan KIDC Kota Parepare kembali menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap sesama.
Rasa solidaritas komunitas otomotif ini disampaikan lewat pemberian santunan bantuan pada korban kebakaran yang terjadi di Desa Kalosi Alau, kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Rabu (28/01/2023).
Bantuan berupa kebutuhan seperti karpet dan uang tunai diterima langsung korban masing-masing pasangan suami Istri Perempuan Tanto (45) dan suaminya Ladari (42), serta korban lainnya Nanna (35) dan Tadding (37), dan Tuti (30) pemilik kios.
Koordinasi penyerahan bantuan yang juga Ketua KIDC Chapter Sidrap Bro Padlan Aan mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama demi meringankan derita para korban kebakaran tersebut.
Begutu pula bantuan ini, merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh para member dan Anggota KIDS Indonesia.
Penyaluran ini atas koordinasi dengan Korwil KIDS Indonesia Sulsel maupun pusat.
Adapun donasi yang terkumpul itu disalurkan senilai jutaan rupiah dan diwujudkan dalam bentuk kebutuhan sehari-hari.
“Di tengah situasi musibah kebakaran dan yang melanda saudara-saudara kita menyadarkan kami akan pentingnya rasa empati dan persaudaraan. Kami tergerak untuk saling bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak peristiwa kebakaran ini,”ucap Bro Padlan Aan, usai menyerahkan bantuan tersebut.
Kegiatan kemanusiaan inipula merupakan agenda rutin bagi komunitas KIDS Indonesia yang dilakukan jika ada sesama tertimpa musibah bencana alam.
Sebelumnya, Dua unit rumah di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, ludes dilalap sijago merah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Kabupaten Sidrap yang terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengalami kesulitan memadamkan Besarnya kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut dua rumah dan satu kios warga Jalan Perikanan, Dusun 2, Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan Ludes terbakar pada Senin, (16/1/2023) kemarin lalu.
Dua rumah dan satu kios tersebut, masing-masing milik pasangan suami Istri Perempuan Tanto (45) dan Ladari (42), kemudian Nanna (35) dan Tadding (37), serta Tuti (30) pemilik kios.
Dugaan sementara penyebab peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Meski tak menelan korban jiwa, namun kerugian korban kebakaran tersebut ditaksir ratusan Juta rupiah. (Riss)
