UNIMEN Hadiri Rakernas PLSP PTMA, Siap Rintis Lembaga Sertifikasi Profesi

ENREKANG, Penarakyat.com – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Lembaga Sertifikasi Profesi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PLSP PTMA) yang berlangsung pada 13-15 Februari 2025 di Hotel Aryaduta, Makassar.

UNIMEN diwakili oleh Kepala Lembaga Pengembangan Institusi dan Promosi, Dr. Baharuddin, S.Pd., M.Pd., bersama delegasi dari 26 PTMA lainnya.

Agenda utama Rakernas adalah memperdalam proses pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing lulusan PTMA.

Menurut Dr. Baharuddin, keikutsertaan UNIMEN dalam Rakernas ini menjadi pengalaman baru sekaligus titik awal dalam merintis LSP di kampusnya.

“Sebagai pendatang baru dalam Perkumpulan LSP PTMA, kami harus banyak belajar dari PTMA yang lebih dulu mengelola LSP. Kehadiran forum ini sangat membantu dalam berbagi informasi dan koordinasi terkait pendirian LSP,” ujarnya.

Setelah mengikuti Rakernas, langkah awal UNIMEN adalah menyampaikan hasil kegiatan kepada Rektor serta merancang strategi pendirian LSP sebagai prioritas utama.

Sementara itu, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Buwono, Ph.D., menegaskan bahwa seluruh PTMA, terutama yang telah berstatus Unggul, akan diarahkan untuk mendirikan LSP guna meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

Ketua PLSP PTMA, Eko Aribowo, M.Kom., menambahkan bahwa Rakernas merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mendukung PTMA dalam pendirian LSP.

Hingga saat ini, jumlah LSP berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di lingkungan PTMA terus bertambah.

Ketua Panitia Rakernas, Dr. Nasrun, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari 26 kampus PTMA di seluruh Indonesia.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 11 PTMA yang telah memiliki lisensi LSP, sementara 9 PTMA lainnya sedang dalam proses lisensi.

Pembukaan Rakernas turut dihadiri oleh perwakilan BNSP, Muhammad Nur Hayid, serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Andy Dwi Bayu Buwono. (Achi)