Usia Tak Jadi Sekat. Pemuda Ini Nikahi Nenek 65 Tahun Hanya Mahar 10 Juta

Usia Tak Jadi Sekat. Pemuda Ini Nikahi Nenek 65 Tahun Hanya Mahar 10 Juta

SIDRAP, Penarakyat.com — Jodoh memang tidak kemana. Usiapun bukan jadi penghalang untuk berucap ijab kabul sehidup semati.

Itulah kisah hidup pemuda asal kabupaten Enrekang ini. Adalah Muh Idris (20 tahun) pemuda ini akan mengakhiri masa lajangnya dengan perempuan pilihannya.

Ia berencana akan menikahi seorang janda tua bernama I Nade (65 tahun). Sudah jelas kedua pasangan beda jenis ini terpaut jauh
beda usia.

Inade diketahui seorang janda yang ditinggal mati suami 20 tahun silam.

Rencana pernikahan kedua calon pasangan beda usia ini sudah ditentukan.

Begitupun uang panaiknya, Idris mempersembahkan Rp10 juta untuk mahar atas persetujuan keluarga kedua belah pihak.

Janji ikatan suci suami istri oleh keduanya juga ditentukan dirumah calon mempelai wanita dirumahnya di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.

Walaupun keduanya memiliki usia yang selisih jauh, namun keduanya sepakat untuk melangsungkan acara ijab kabul yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu malam 24 Oktober 2018 mendatang dikediaman Inade.

Rencana pernikahan kedua pasangan beda usia 4 dekade itu turut dibenarkan Imam Desa Corawali, Alimuddin.

Dia mengatakan, kedua belah pihak sudah melakukan pencatatan nikah dan sudah resmi terdaftar sebagai calon pasangan suami istri.

“Rencana pernikahan tersebut, saya sendiri selaku penghulu akan menikahkan calon pengantin selisih umur sebanyak 45 tahun itu, namun keduanya tidak menjadikan penghalang untuk melangsungkan pernikahan secara sah,” ujar Alimuddin.

Diceritakan awal kisah pertemuan dua sejoli hingga sepakat menjadi calon pengantin dituturkan Alimuddin, bermula pada saat musim panen cengkeh di lokasi perkebunan perempuan Inade di Suli, Kabupaten Luwu, lelaki tersebut menjadi buruh panen yang kebetulan diikutkan pamannya.

Dari pertemuan tersebut, lanjut Alimuddin, disitullah keduanya di perkenalkan, dan salah seorang pihak keluarga yang menjadi ma’comblangnya, sehingga kedua sejoli yang dimabuk cinta itu sepakat mengamininya niat baik keluarganya itu.

“Berawal dari situlah keduanya bertemu sehingga muncul benih-benih cinta. Dan alhamdulillah jodoh bertemu. Keduanya sepakat akan melangsungkan pernikahan pada malam Kamis minggu ini,” jelas Alimuddin. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *