Virtual Panglima TNI dan Kapolri Diikuti Gugus Tugas Sidrap Ikuti Rakor 

Virtual Panglima TNI dan Kapolri Diikuti Gugus Tugas Sidrap Ikuti Rakor 

SIDRAP, Penarakyat.com — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap mengikuti rakor terbatas secara virtual membahas penanganan Covid-19 di Sulsel dari Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Sidrap, Jum’at (10/7/2020).

Hadir, Wakil Bupati Sidrap H. Mahmud Yusuf, Dandim 1420 Letkol Inf J.P Situmorang dan Kapolres Sidrap AKBP Leonardo Panji Wahyudi. Ketiganya menjabat wakil ketua dalam Gugus Tugas Sidrap.

Tampak pula hadir Inspektur Kabupaten Rohady Ramadhan serta sejumlah personil Kodim 1421 dan Polres Sidrap.

IMG_20200710_38654

Rakor terbatas virtual itu digelar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Idham Asiz yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar.

Kegiatan dipusatkan di Gedung M Jusuf (Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prov Sulsel), diikuti Gugus Tugas kabupaten dan kota se-Sulsel.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam kesempatan itu melaporkan, salah satu inovasi yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel adalah program Duta Covid-19.

Ia menguraikan, untuk Jumlah peserta Duta Covid-19 per tanggal (9/7) sebanyak 3.138 peserta, dirawat 779 orang, 2.359 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 75% dari program ini.

“Peserta Duta Covid-19 yang telah sembuh ini menjadi edukator dan kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan edukasi ke masyarakat” papar Nurdin Abdullah.

Kapolri Jendral Idham Asiz dalam sambutannya mengatakan, kunjungannya bersama Panglima TNI untuk memantau, dan mengetahui perkembangan situasi Covid-19 di Sulsel sekaligus memberikan motivasi kepada Gugus Tugas Covid-19.

“Saya pribadi sangat mengapresiasi upaya dan inovasi yang telah dilakukan Gugus Tugas dan Forkopimda. Salah satunya adalah Balla Ewako yang telah terbentuk di 355 desa. Ke depan saya berharap jangan pernah bosan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, semoga usaha yang selama ini kita lakukan bisa diridhoi Allah SWT,” lontarnya.

Sementara, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam arahannya juga tak lupa mengapresiasi Penanganan Covid-19 di Sulsel yang telah melakukan satu langkah inovatif.

“Ini sesuai dengan keinginan Bapak Presiden bahwa dalam rangka memerangi pandemi Covid-19 ini. Kita harus laksanakan langkah-langkah strategi independensi berbasis lokal,” paparnya.

“Kita patut apresiasi penanganan Covid-19 di Sulsel, Seperti yang telah dipaparkan Gubernur Sulsel bahwa dari program Duta Covid-19 yang telah sembuh 2.359 orang atau 75℅, ini tentu sangat luar biasa, dari yang sembuh ini telah kembali ke lingkungan menjadi edukator untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” sambungnya.

IMG-20200710-WA0122

Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan, sampai saat ini vaksin virus belum ditemukan. Olehnnya itu perlu terus memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

“Libatkan semua stakeholder serta tokoh masyarakat dan pemuda dalam memberikan pemahaman edukasi. Mari kita bangun kesepahaman dan sinergi agar kita bisa terlepas dari wabah ini,” harapnya. (Atir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *