WAJO, PenaRakyat.com — Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (17/8/2025), ketika Sang Saka Merah Putih perlahan naik ke udara. Ratusan pasang mata menatap penuh haru, sementara pasukan Paskibraka dengan langkah mantap menuntaskan tugasnya. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Wajo pun berlangsung tertib dan penuh makna.
Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan rangkaian peringatan tahun ini.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak. Mudah-mudahan ini menjadi hal positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Wajo,” ujarnya, disambut tepuk tangan peserta.
Semangat peringatan kemerdekaan tidak berhenti di lapangan. Sehari sebelumnya, Sabtu (16/8/2025), Bupati Andi Rosman bersama Wakil Bupati, dr. Baso Rahmanuddin, memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Empagae di Kecamatan Tanasitolo. Bersama jajaran Forkopimda dan kepala OPD, mereka menundukkan kepala, mendoakan, lalu menabur bunga di pusara para pejuang.
“Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan. Momentum ini mari kita jaga dan lestarikan,” tutur Bupati. Pesan serupa juga disampaikan Wakil Bupati yang mengajak masyarakat merenung sejenak, sembari mengingat pengorbanan para pejuang.
Tema nasional tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kian terasa nyata di Wajo. Rangkaian peringatan, dari ziarah pahlawan hingga pengibaran bendera, bukan sekadar ritual tahunan, melainkan pengingat agar semangat juang para pendahulu terus hidup dan menginspirasi generasi penerus.
Dengan khidmatnya upacara dan ziarah pahlawan, Wajo menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan, tetapi juga amanah yang harus diisi dengan kerja nyata demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (Adv)
Tinggalkan Balasan