WAJO, Penarakyat.com — hari Senin 4 Maret 2019 Wakil Bupati Wajo diwakili Sekretaris Daerah H Amiruddin,S, Sos,M.Si membuka acara Musrenbang Tingkat Kecamatan di Majauleng hadir pula dari anggota DPRD fraksi Demokrat ,Gerindra, Golkar, Nasdem, Lurah dan Kepala Desa SE Kecamatan Majauleng, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, tokoh pendidik,toko pemuda, tokoh organisasi, perwakilan perempuan dan anak se kecamatan Majauleng.
Camat Majauleng dalam sambutannya mengatakan jumlah penduduk 38.588 jiwa, empat Kelurahan dan empat belas Desa, potensi unggulan kecamatan Majauleng terdiri komunitas pangan, Hultikultura, perkebunan dan peternakan melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan yang menghasilkan usulan prioritas, kecamatan Majauleng siap mendukung program program periode 2019 sampai dengan 2024.
Selanjutnya Wakil Bupati Menyerahkan Program dan Kegiatan Kecamatan Penrang Tahun 2019, dengan total alokasi anggaran 59.079.458.300 adapun dinas yang mengalokasikan anggaran sektor bidang Bina Marga,cipta karya,jasa konstruksi dan penataan ruang, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Bidang Pariwisata, Bidang Perikanan,Bidang Perdagangan, Bidang Tanaman Pangan Hultikultura dan Peternakan, Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kesehatan, bidang Pemuda dan Olahraga, Bidang Perumahan dan Permukiman, serta bidang Perkebunan.
Camat Majauleng, Drs.Eka Jaya, M.Si menyerahkan daftar usulan kegiatan prioritas Musrenban Tahun 2020 sekaligus data profil Kecamatan Majauleng kepada Wakil Bupati Wajo .
Wakil Bupati Wajo yang diwakilkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A , S.Sos., MM dalam sambutannya menyampaikan kehadiran kita disini dalam rangka menyusun rencana, dan mengambil tindakan nantinya ke depan di tahun 2020 untuk merealisasikan cita cita besar kita bersama Pemerintah Amanah, menunjukkan Wajo yang maju dan sejahtera.
Selama ini, Mindset perencanaan yang telah berakar kuat pada pemerintahan kita, menimbulkan kesan bahwa perencanaan adalah siapa mendapatkan apa, berorientasi pada projects oriented, dan mencari keuntungan pribadi. Kita seakan lupa akan tujuan hadirnya pemerintahan adalah untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Olehnya itu, mulai saat ini, kita secara bertahap akan melakukan perubahan mindset itu. Marilah kita tinggalkan budaya kerja lama, menuju budaya kerja yang lebih baik. marilah kita semua menjadikan Musrenbang ini sebagai alat yang efektif dalam merancang pembangunan daerah yang kita cintai ini.
Kami telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mewujudkan 25 kerja nyata yang kami janjikan. Untuk itu, kami telah menyusun rencana restrukturisasi birokrasi dan e- Goverment, dengan harapan terjadi penghematan belanja pembangunan mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar.
Kami juga telah mengembangkan integrated farming yang diawali di Desa Uraiyang yang akan menyebar nantinya di wilayah lainnya. Sehingga ke depan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan serta sektor unggulan lainnya dapat meningkat produktivitasnya secara otomatis masyarakat akan meningkat pendapatannya.
Janji kami untuk penataan pasar tradisional juga telah kami lakukan dimulai di kecamatan tempe yaitu pasar mini Sengkang dan penertiban parkiran pasar tempe. Kami mengembalikan fungsi jalan dan tempat parkir sesuai dengan peruntukannya. Nantinya juga akan kami tata ke depan pasar-pasar tradisional diluar kecamatan tempe.
Kami juga telah melakukan pembicaraan awal dengan FLUIDTEC dari Jerman untuk merealisasikan janji kami air layak minum 24 jam. Selain itu, kami melanjutkan kesehatan gratis melalui pemberian BPJS bagi seluruh masyarakat.
Melalui forum ini, kita menjaring usulan dan kebutuhan masyarakat desa/kelurahan sesuai dengan potensi dan permasalahan yang mereka hadapi, guna menyusun perencanaan pembangunan kedepan. Kita saling berdiskusi untuk mempertajam, menyelaraskan, mengklarifikasi dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang telah dihasilkan pada Musrenbang desa/kelurahan. Kemudian mengintegrasikan kesepakatan itu, menjadi usulan prioritas rencana pembangunan kecamatan. Nantinya, hasil dari Musrenbang ini akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD, pembahasan forum perangkat daerah dan Musrenbang Kabupaten Wajo.
Itulah sebabnya, saat ini saya hadir disini dengan didampingi oleh para perangkat daerah yang akan mendengarkan, mencatat, mendiskusikan dan nantinya bersama-sama memutuskan program dan kegiatan prioritas apa yang akan direncanakan ditahun-tahun 2020.
Diakhir sambutannya Wakil bupati Wajo mengatakan marilah kita bersama sama bekerja keras, mencurahkan segala daya upaya, buah pikiran kita yang berguna untuk mewujudkan Pemerintah Amanah, menuju Wajo yang Maju dan Sejahtera.
Dilanjutkan sesi tanya jawab dengan masyarakat ada beberapa pertanyaan yang langsung dijawab oleh Sekretaris Daerah Kab.Wajo H.Amiruddin,S.Sos,M.M
Dipenghujung acara Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si hadir menyerahkan sertifikat dari BPN Wajo kepada tiga orang penerima sertifikat di wilayah Kecamatan Majauleng.
Bupati Wajo menyampaikan agar kita bisa mendukung kami dalam mewujudkan Pemerintahan Amanah menuju Wajo yang maju dan Sejahtera.(Humas Pemkab Wajo)